LP2M IAIN SAS Bangka Belitung : Forum Diskusi Ilmiah Bangun Buday Ilmiah dan Akademik Dosen Dan Tendik
Bangka (Pendis)--Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung menyelenggarakan Forum Sedulang (Sesi Diskusi Ilmiah dan Gagasan)pada hari Jumat, 24/1/2025 di Ruang Rapat Lantai 2 Aula Terpadu.
Ketua Forum Ilmiah Dosen Janawi dalam sambutannya mengatakan, “acara ini diadakan dengan tujuan untuk membangun budaya ilmiah dan akademik bagi kalangan dosen dan tenaga kependidikan serta civitas akademika. Secara reguler dosen dan tenaga kependidikan diharapkan dapat mempresentasikan karya ilmiahnya baik hasil penelitian, artikel ilmiah maupun buku. Di samping itu, forum ini dapat membahas rancangan penelitian kolaboratif dan penulisan buku secara bersama.
Forum SEDULANG ini akan dilakukan secara rutin setiap bulan. Untuk itu, mari kita bersama-sama mengembangkan dan membudayakan kegiatan ilmiah di kampus IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Forum ini juga dibutuhkan Perguruan Tinggi sebagai wadah dosen untuk mengasah keilmuan dan juga untuk mengupgrade keilmuan dosen”, tuturnya.
Selanjutnya Rektor IAIN SAS Babel Irawan memaparkan, kegiatan forum diskusi ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar dosen secara khusus dan sebagai ajang sharing dan update ilmu pengetahuan. Sebab informasi dan ilmu pengetahuan terus berkembang. Para dosen bukan hanya bertugas mengajar, tapi juga melakukan penelitian dan pengabdian.
Hasil penelitian dan pengabdian perlu ditransformasikan dan disosialisasikan sehingga para dosen dan tenaga kependidikan bisa memperoleh wawasan baru. Selain itu, Rektor berharap, hasil diskusi bulanan ini bisa menghasilkan tulisan yang terindeks scopus dan dicetak dalam bentuk buku referensi sehingga dibaca oleh Masyarakat.
“Ini adalah awal yang baik dalam menumbuhkan iklim dan budaya akademik di IAIN SAS Babel. Melalui budaya diskusi akademik ini diharapkan dosen dan civitas akademika dapat meningkatkan kompetensi keilmuan mereka,” terangnya.
Dalam acara Forum Diskusi Dosen menghadirkan 2 (dua) narasumber, yaitu Irawan yang menyampaikan tulisan berjudul Controversy Over the Existence of the Wali Pitu:vBetween Religious Tourism Business and Da’wah) dan Janawi menyampaikan tentang Kontestasi dan Harmoni antar Pemeluk Umat Beragama: Studi Kasus Eksistensi Masjid dan Kelenteng di Mentok.
Tags:
KamousBagikan: