Bandung (Pendis) -- Dua Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menorehkan prestasi. M. Athar Maulana (Manajemen Keuangan Syariah) dan Arjuna Yuhansa R.P (Ekonomi Syariah) menyabet gelar Best Equity Research pada UNRAM Trading Competition yang dilaksanakan di Universitas Mataram pada 20 Oktober 2023 lalu.
Dekan FEBI, Dudang Gojali, menjelaskan baik Athar maupun Arjuna merupakan mahasiswa FEBI yang aktif berkecimpung di Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GIS-BEI) yang berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Kompetisi ini bukanlah kali pertama bagi Athar dan Arjuna menjadi juara bertaraf nasional. Mereka dan mahasiswa lain yang tergabung dalam GIS FEBI memiliki spirit untuk selalu menorehkan prestasi di berbagai lini yang relevan dengan peminatan mereka di dunia investasi dan saham,” jelasnya, Selasa (24/10/2023).
Mahasiswa FEBI sedang disiapkan merebut makna pada ruang-ruang langit, terutama pada potensi bisnis berbasis digital. “GIS FEBI adalah tombak utamanya, karena ruang itu menjadi laboratorium mahasiswa dalam menyongsong masa depan agar terus berusaha untuk memasuki dan menguasai era digital,” tandasnya.
FEBI senantiasa mendukung dan mewadahi mahasiswa juga civitas akademik UIN Bandung untuk bisa mengoptimalkan potensi termasuk benefit secara finansial melalui sektor ini.
Melalui GIS yang berdiri sejak sekitar 2 tahun lalu, mahasiswa didorong untuk selalu dinamis dan adaptif untuk bisa menghadapi berbagai situasi dan tantangan di luar kampus juga di masa depan utamanya dengan hal yang sejalan dan beririsan dengan sektor ekonomi dan bisnis termasuk pasar modal.
“Mudah-mudahan dengan adanya prestasi yang membanggakan kampus tercinta ini dapat memberikan semangat, motivasi, dorongan kepada mahasiswa lainnya untuk terus belajar, meningkatkan kualitas diri, menginspirasi dan memberikan manfaat bagi kampus, masyarakat, bangsa, terutama dalam bidang ekonomi Islam. Dengan begitu, kehadiran mahasiswa FEBI harus menjadi pelaku dan penggerak ekonomi ke depan semakin nyata,” pungkasnya.
Bagikan: