Bireuen (Pendis) --- Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh melatih puluhan mahasiswa dalam mengkaji naskah-naskah kuno.
Kegiatan ini dikemas dalam praktikum filologi dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung mulai tanggal 6-8 Oktober 2023 di Dayah Tengku Chik Awee Geutah di Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen.
Ketua Prodi BSA Sumardi SS MA mengatakan bahwa generasi muda Aceh saat ini perlu dibekali dengan pengetahuan dan praktek yang berkaitan dengan manuskrip atau naskah kuno sebagai wujud nyata apresiasi terhadap warisan intelektual para pendahulu.
''Kegiatan praktikum filologi adalah salah satu kegiatan rutin Prodi BSA yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan mahasiswa di bidang manuskrip kuno (pernaskahan),'' kata Sumardi.
Lebih lanjut, Sumardi menambahkan bahwa bentuk kegiatan praktikum filologi ini adalah para mahasiswa yang sudah terbagi ke dalam 20 kelompok dipinjamkan koleksi naskah kuno yang dimiliki oleh keluarga atau ahli waris Tgk Chiek Awee Geutah untuk dideskripsikan dan diidentifikasi kandungannya.
''Pada semester ini ada 96 mahasiswa BSA yang ikut dalam kegiatan praktikum filologi ini, ditambah 10 dosen pendamping,'' ungkap Sumardi.
Kegiatan praktikum filologi dibimbing langsung oleh pakar filolog yakni Chairunnisa Ahsana Amalan Shalihan, Istiqamatunnisa, Masykur dan Abzari Jakfar. Turut dipandu pihak ahli waris Tgk Chiek Awee Geutah, di antaranya Tgk Muchsin dan Tgk Fadhlon. []
Tags:
FilologiBagikan: