Banda Aceh (Pendis) --- Sebanyak 27 mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan kuliah lapangan ke sejumlah situs Cagar Budaya di Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar, Senin (9/10/2023).
Kuliah lapangan ini merupakan bagian dari mata kuliah Objek-Objek Wisata Sejarah dan Kebudayaan Islam di Aceh yang merupakan salah satu Mata Kuliah Pilihan di Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) pada fakultas tersebut.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Ar-Raniry dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah I Aceh untuk kolaborasi perkuliahan antara Akademisi dari Prodi SKI dengan Praktisi dari BPK Wilayah I Aceh
Sanusi Ismail selaku pengampu mata kuliah tersebut menjelaskan bahwa kuliah lapangan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan.
"Disamping belajar di kelas, mahasiswa juga di bawa langsung ke berbagai objek tersebut agar mereka mengenal langsung objek, disamping menguasai pengetahuan tertulis," ujar Sanusi yang juga sebagai Ahli Cagar Budaya Tersertifikasi.
Kunjungan tersebut, kata sanusi dalam rangka pengenalan dan pendalaman pengetahuan mengenai Benteng Indrapatra, Benteng Iskandar Muda, Benteng Kuta Lubok dan Makam Malahayati. Turut melibatkan tim dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah I Provinsi Aceh yakni Adi Surjana selaku Arkeolog BPK Wilayah 1 Aceh dan turut di dampingi empat orang Juru Pelihara Situs.
Lebih lanjut, Sanusi menjelaskan bahwa di situs-situs yang dikunjungi, supervisor kegiatan Adi Surjana, Arkeolog BPK Wilayah I Aceh memperlihatkan langsung berbagai bagian situs dan memberikan informasi yang mendasar, meliputi posisi geografis obyek, informasi kronologis dan kegiatan konservasi yang pernah dilaksanakan terhadap obyek yang dikunjungi. Di sela-sela penjelasannya, Adi Surjana melakukan dialog dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan para mahasiswa.
"Kuliah lapangan ini dimulai di Benteng Indrapatra yang terletak di Gampong Ladong Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Selesai dari Indrapatra, mahasiswa dan dosen Prodi SKI bersama dengan Tim dari BPK Wliayah I bergerak ke Benteng Iskandar Muda dengan pola kegiatan yang sama seperti di situs sebelumnya," kata Sanusi.
Selanjutnya, Bukit Lamreh untuk kegiatan belajar di Benteng Kuta Lubok yang merupakan satu-satunya Benteng bergaya Eropa yang terdapat di Aceh. Dari Benteng Kuta Lubok tim kemudian bergerak ke Makam Pahlawan Nasional Malahayati yang terletak di atas bukit yang berhadapan dengan Pelabuhan Malahayati Krueng Raya Aceh Besar. []
Tags:
arkeologiBagikan: