Pekalongan (Pendis) - Pada tanggal 21-25 Februari 2024, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengirimkan 2 mahasiswa untuk mengikuti International Student Mobility (ISM) 2024 secara offline yang bertempat di Universitas Pancasakti Tegal, Guci Forest, dan Desa Slumpring Kabupaten Tegal dan 7 mahasiswa yang mengikuti lomba online. Kegiatan ini melibatkan beberapa mahasiswa lokal dari 14 perguruan tinggi Indonesia dan 13 mahasiswa asing dari 5 negara yaitu India, Mesir, Ghana, Tanzania, dan Uzbekistan.
Kegiatan ISM 2024 ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pendidikan tinggi dan pertukaran budaya serta memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan individu, lembaga pendidikan, dan masyarakat global secara keseluruhan. Selain itu, kegiatan ISM 2024 ini juga dapat meningkatkan berbagai pengetahuan tentang budaya di dalam dan di luar negeri, pemasaran kampus, serta kegiatan workshop internasional yang bertemakan “Economic (Quality and Cost)”.
Dua mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang terpilih untuk mengikuti kegiatan ini. Kedua mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa aktif dari Angkatan 2020 dan 2021 Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang bernama Maria Ulfa Dwi Pangesti dan Diana Putri N.
Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari di beberapa wilayah yang ada di Kota dan Kabupaten Tegal. Pada hari pertama, peserta diminta untuk menghadiri upacara pembukaan di Gedung Yayasan Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal, mengikuti workshop FKIP, workshop Pascasarjana dan dilanjutkan dengan acara penanaman pohon mangrove di Pantai Alam Indah. Hari kedua, seluruh peserta mengikuti workshop FEB, melakukan kunjungan ke Batik Center, Vihara Tegal, dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Guci Forest.
Hari ketiga, seluruh peserta melakukan kegiatan berkemah di Guci Forest dan pada sore harinya menuju ke Desa Slumpring. Hari Keempat, seluruh peserta diajak untuk mengeksplorasi Desa Slumpring, melaksanakan lomba speech, traditional dance, dan traditional fashion modelling competition, serta pada malam harinya melaksanakan culture night. Hari kelima, seluruh peserta pergi ke Pasar Slumpring yang sangat unik karena harus membayar makanan yang dibeli menggunakan mata uang Desa Slumpring yang terbuat dari bambu.
Dalam rangkaian lomba internasional secara online, mahasiswa atas nama Muhammad Ali Yafi dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mendapatkan Juara 1 kategori Cultural Photography Competition dan Juara 2 kategori Vlog Making Competition.
Dengan megikuti Program International Student Mobility ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan secara menyeluruh baik di dalam kampus maupun di lingkungan masyarakat. Program ini ke depannya juga diharapkan mampu memberikan relasi seluas-luasnya kepada seluruh peserta dan memberikan dampak positif kepada UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan karena dapat semakin dikenal di kancah internasional.
Bagikan: