Bangkalan (Kemenag) — Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam (IAI) Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan berhasil menerjemahkan salah satu karya monumental tentang ulama kharismatik asal Madura, Syaikhona Kholil bin Abdul Latif, ke dalam bahasa Inggris.

Buku berjudul Surat kepada Anjing Hitam: Biografi dan Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan karya Saiful Rahman kini hadir dalam versi internasional dengan judul A Letter to the Black Dog: Biography and Karomah of Syaikhona Kholil Bangkalan.

Ketua tim penerjemah, Samsul Arifin, menyebutkan bahwa penerjemahan ini tidak sekadar tugas akademik, melainkan wujud kontribusi untuk mengenalkan figur besar Syaikhona Kholil ke panggung dunia.

“Tujuan kami adalah agar keteladanan dan kisah karomah Syaikhona Kholil dapat dikenal lebih luas, sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berkarya,” ujar Samsul, Senin (12/5/2025).

Proyek ini melibatkan mahasiswa angkatan 24 yang dibimbing langsung oleh dosen Bahasa Inggris, Amir Hamzah. Tim penerjemah dibagi dalam dua kelompok utama: tim penerjemah dan tim editor naskah. Kolaborasi ini berlangsung intensif selama beberapa bulan hingga buku rampung diterbitkan.

Rektor INSYA, Fera Andriani Djakfar, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini. Ia berharap semakin banyak karya-karya biografis ulama Madura yang bisa diterjemahkan ke dalam bahasa asing.

“Kami mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan literasi dan menjangkau audiens global. Ini bagian dari visi kampus dalam memperluas wawasan kebangsaan dan keislaman,” ungkapnya.

Buku setebal 149 halaman ini telah dibagikan ke sejumlah pihak, termasuk Maqbarah Syaikhona Kholil di Masjid Martajasah, kantor Prodi Ekonomi Syariah, dan arsip kampus sebagai dokumentasi penting.

Melalui langkah ini, INSYA tak hanya mencetak lulusan yang berdaya saing, tetapi juga ikut mengangkat khazanah keulamaan Nusantara ke kancah internasional.