Lhokseumawe (Pendis) Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka persiapan akreditasi perpustakaan, Senin (27/11/2023). Forum diskusi ini menghadirkan langsung pemateri Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI, Dra. Adriati, S.IP, M.Hum.
Kehadiran Perpustakaan di Perguruan Tinggi dapat menjadi salah satu tempat, rumah bagi semuanya untuk menggali khazanah keilmuan wawasan. Kemudian dapat menjadi salah satu tempat pemenuhan kebutuhan informasi dalam mencapai merdeka belajar, Tutur Pemateri saat sambutannya.
FGD ini dilakukan dalam upaya untuk untuk meningkatkan penilaian diri untuk komperensi kognif dan afektif dalam menghadapi akreditasi perpustakaan yang akan dilaksanakan dalam waktu mendatang.
Forum diskusi ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. Danial, M.Ag. dalam sambutannya Rektor mengapresiasi dan mendukung berbagai langkah dan inovasi yang terus dilakukan pihak Perpustakaan di samping menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif yang selama ini.
Lebih lanjut Rektor, menjelaskan kampus IAIN Lhokseumawe berdiri di lahan seluas 32 hektar, memiliki 23 Program Studi, 19 diantaranya pendidikan Sarjana S1 dan 4 Prodi Magister serta beberapa Prodi telah terakreditasi unggul dengan Akreditasi PT Baik Sekali. Saat ini kampus sedang proses alih bentuk dari IAIN menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah, Jelas Rektor dalam sambutannya.
“Kehadiran rangkang (balai) Perpustakaan yang di luar sana, menjadikan pustakan tidak hanya dalam gedung akan tetapi bernilai rekreatif sambil santai menikmati seduhan kopi sambil membaca ataupun membuat tugas-tugas kuliah,” Ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Perpustakaan IAIN Lhokseumawe, Dr. Nurjannah, M.IP menjelaskan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pembekalan bagi para pustakawan saat proses akreditasi.
Lanjutnya, FGD ini mampu merekomendasi dan langkah-langkah strategis yang mampu memperkuat perpustakaan menuju hasil akreditasi yang diharapkan bersama. Kita juga berharap kehadiran Perpustakaan diharapkan dapat mendukung kemajuan literasi, pengetahuan, dan peningkatan kualitas mahasiswa dalam berbagai hal.” Tutur Dr. Nurjannah. (AR)
Bagikan: