Banda Aceh (Pendis) --- Ratusan hasil penelitian dari berbagai Negara dikaji pada International Conference on Islamic Studies (ARICIS IV) tahun 2022. ARICIS IV ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka milad ke 59 Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Konferensi ARICIS IV berlangsung pada 25-26 Oktober 2022, dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman pada Rapat Senat Terbuka dalam rangka Milad 59 UIN Ar-Raniry di Auditrium Ali Hasjmy, 25 Oktober lalu.
Dalam sambutannya, Mujiburrahman mengharapkan kegiatan akademik seperti konferensi internasional ini dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang, dan ini akan dimasukkan ke dalam kalender akademik nantinya.
“Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry untuk dapat berpartisipasi dan menghadiri konferensi internasional ARICIS IV tahun 2022 ini,” kata Mujib.
Salah satu kegiatan akademik yang digelar setiap tahunnya adalah the 4th Ar-Raniry International Conference on Islamic Studies (ARICIS IV). Konferensi yang digelar tahun ini, selain untuk mengkampanyekan moderasi beragama, juga bertujuan untuk menyuguhkan hasil kajian keilmuan Islam terkini kepada masyarakat luas serta isu-isu terkait yang sedang gencar dibicarakan dan diperdebatkan oleh para ilmuwan dunia.
Hal tersebut disampaikan ketua panitia ARICIS IV, Anton Widyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/10/2022). Kegiatan konfrensi ARICIS IV diberi tema “Muslim society’s challenges and opportunities: Towards a Transmodern Transformation of the Global World”, dengan sub-sub tema antara lain meliputi semua disiplin keilmuan yang tersebar pada setiap fakultas di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Anton Widyanto berharap, agar agenda konferensi serupa ini dapat menggairahkan atmosfir akademik di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk mencapai cita-cita sebagai research university di masa mendatang.
"Penggairahan publikasi ilmiah dan diseminasi hasil penelitian merupakan salah satu syarat penting untuk mencapai cita-cita kita bersama ke depan menjadi kampus yang unggul," ujarnya.
Untuk diketahui, pada sesi pembicara utama konferensi ARICIS IV tahun 2022 menyuguhkan orasi ilmiah yang dipaparkan Prof Dato' Dr Mohamad bin Abdul Hamid, Rektor Kolej Islam Teknologi Antarabangsa (KITAB) Pulau Pinang, Malaysia dan Prof Yahya Don dari Universiti Utara Malaysia.
Sesi berikutnya dilanjutkan dengan pemaparan makalah oleh Dr Ali Hussein Hazem dari University of Al-Hamdaniya, Iraq, Dr Kamaruzzaan Bustamam Ahmad, Dr. Bustami Abubakar dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Adlin Sila (Staf Ahli Mendibud Ristek), Prof Madya Dr Mukhamad Hadi Musolin, Dr Reda Owis Hassan Serour, Dr Anas Suzastri bin Ahmad dari Universiti Islam Antarabangsa, Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah.
Selanjutntya Muhajir al Fairusy dari STAIN Tgk Dirundeng Meulaboh, Dr Reza Fahmi, dan Dr Prima Aswirna, MSc dari UIN Imam Bonjol Padang. Selain pembicara tersebut, sebanyak 191 judul penelitian juga dipresentasikan dalam 12 sesi parallel pada Konferensi ini.
Tags:
Ar RaniryBagikan: