Banda Aceh (Pendis) -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg menerima kunjungan perwakilan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, di ruang kerja Rektor, Biro Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (11/5/2023).
Kunjungan ini dalam rangka koordinasi terkait berbagai rencana program kerja dan kegiatan bersama antara UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan Kementerian Sekretariat Negara RI.
Pada pertemuan tersebut, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman bersama perwakilan Setneg juga berdiskusi terkait Undang-Undang Cipta Kerja.
Selain itu, turut juga dibahas terkait rencana mengundang Presiden Joko Widodo ke Aceh dalam rangka Milad UIN Ar-Raniry Banda Aceh ke-60 tahun.
Menurut Rektor, kesiapan kerja lulusan saat ini menjadi fokus utama Perguruan Tinggi. Untuk itu, melalui program-program Kampus Merdeka para mahasiswa diberi kesempatan untuk melaksanakan magang.
“Saat ini entrepreneur hanya isu kurikulum, kita berharap tidak hanya bicara teori dan memberi semangat saja. Harus ada dukungan fasilitas dan modal usaha dan anggaran khusus yang dialokasikan untuk Perguruan Tinggi untuk program pengembangan entrepreneur,” kata Prof Mujiburrahman di sela-sela diskusi bersama perwakilan Setneg RI, Kamis (11/5).
Lebih lanjut, kata Rektor saat ini tantangan lulusan perguruan tinggi harus dijawab dengan mendorong lulusan agar siap menjadi wirausaha atau entrepreneur.
“Perguruan Tinggi harus membekali mahasiswa untuk siap beradaptasi dengan lingkungan kerja dan kebutuhan pasar,”ujar Mujib.
Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan Kementerian Sekretariat Negara RI masing-masing, Budi Santoso, Wisnu Budiaji dan Satriyo Wibowo.
Sementara Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh di dampingi oleh Koordinator Kerjasama, Kelembagaan dan Humas M Said Farzah Ali. []
Tags:
SetnegBagikan: