Pekalongan (Pendis) – Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., lantik seluruh pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pelantikan di gelar pada Rabu, 18 Januari 2022 di Auditorium Kampus 1 Panjang, Kota Pekalongan. Acara berlangsung secara khidmat dengan dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Gus Dur Pekalongan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama masing-masing fakultas UIN Gus Dur Pekalongan, Ketua SPI dan Kepala Perpustakaan UIN Gus Dur Pekalongan.

Diantara Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang dilantik yakni Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN Gus Dur Pekalongan terdiri dari UKM Elfatta, UKM Sport, UKM Sigma, UKM LPTQ, UKM Gemalawa, UKM Teater Zenith, UKM Qordais, UKM LPM Almizan, UKM SPEC, UKM Beladiri, UKM Hafilah serta UKM Kaligrafi. Selain itu, Rektor juga melantik Unit Kegiatan Khusus (UKK) UIN Gus Dur Pekalongan antara lain UKK Resimen mahasiswa, UKK KSR PMI, UKK Racana pramuka dan UKK Koperasi mahasiswa.

Dalam sambutannya Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., menyampaikan ucapan selamat dan kebanggaannya atas semangat mahasiswa menjadi penggerak di organisasinya masing-masing, “Menjadi mahasiswa yang aktif di kampus wajib mentauladani 4 sifat Rasulullah yang dapat menjadi jalan hidup yang baik. diantaranya Siddiq, Amanah, Tablik, Fatonah”, tutur Rektor.

Lebih lanjut Rektor berpesan bahwa tidak ada sesuatu yang instan, untuk meraih kesuksesan tentu membutuhkan perjuangan, “Ormawa sebagai sarana belajar yang baik perlu fokus dalam meningkatkan kapasitas diri baik untuk pengurus maupun anggotanya. selain itu perbanyak kegiatan dengan pihak eksternal kampus sebagai perantara sosialisasi lembaga kampus”, tambah Rektor.
Dalam laporannya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Gus Dur Pekalongan, Dr. Muhlisin, M.Ag., mengungkapkan bahwa menjadi seorang aktifis juga perlu mengingat pentingnya IPK sebagai tolak ukur pencapaian akademisi di kampus, sehingga kedua hal tersebut dapat seimbang. “Ormawa sebagai duta mahasiswa diharapkan menyelenggarakan program kegiatan mendukung visi misi UIN Gus Dur sebagai kampus unggul,” ungkap Muhlisin.