Bandar Lampung (Pendis) – Mendekati tahun politik 2024, Rektor UIN Raden Intan Lampung (RIL), Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD menegaskan akan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama di lingkungan UIN RIL.
“Menyongsong tahun politik, perlu disikapi secara bijak dan tepat, agar kita tidak melakukan kesalahan. Maka kegiatan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh UIN Raden Intan Lampung kali ini adalah momen yang penting dan tepat juga” kata Rektor dalam gelaran pembukaan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama di Hotel Emersia, Kamis (21/09/2023).
Rektor menegaskan ASN wajib menjaga netralitas dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota serta Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 nanti sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor 739 Tahun 2023.
Menurutnya, bukan berarti bersikap apolitis, namun sebagai ASN harus pandai membawa diri dan menempatkan posisi, tidak melakukan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu, dan yang tidak kalah penting adalah bijak dalam menggunakan media sosial.
Untuk kalangan internal kampus, sambungnya, acara ini sangat tepat sekali, Moderasi Beragama menumbuhkan kesadaran akan fitrah keberagaman yang nyata adanya. Moderasi Beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa.
Hal itu tak lain adalah bagaimana semangat sivitas kampus memberikan berkontribusi dalam menjaga ketertiban menyongsong pesta demokrasi sehingga benar-benar berjalan dengan baik.
“Melalui kegiatan ini, semua bisa tumbuh kesadaran yang tinggi akan pentingnya moderasi beragama dan mengimplementasikan terutama dalam menghadapi pesta demokrasi demi terselenggaranya pemilihan umum yang berkualitas,” pungkasnya.
Rektor mengajak kepada sivitas akademika UIN RIL agar dapat memahami moderasi beragama dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita tunjukkan kualitas kita yang lebih dari yang lain, bahwa kita sivitas akademika UIN Raden Intan itu benar-benar memahami moderasi beragama dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya benar-benar terinternalisasi dalam kehidupan kita masing-masing,” ungkapnya.
Tampak hadir dalam gelaran pembukaan kegiatan tersebut Wakil Rektor III, Kepala Biro AAKK/Plt. AUPK, para Dekan, Ketua SPI, Ketua LPM, dan Koordinator Humas, serta 110 peserta dari unsur tendik UIN RIL, TNI dan Polri.
Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama diselenggarakan oleh Pusat Moderasi Beragama UIN Raden Intan Lampung di bawah naungan LP2M yang berlangsung pada 21-23 September di Hotel Emersia dan Ballroom UIN RIL.
Bagikan: