Kudus (Pendis) - Meneguhkan posisi dan kesiapan transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus, Abdurrohman Kasdi, Rektor IAIN Kudus bersama Direktur Pascasarjana IAIN Kudus, Adri Efferi, Wakil Direktur, Abu Choir, dan Ketua Program Studi Magister Studi Islam, Mas’udi, melaksanakan presentasi Usulan Program Studi Doktor di Hotel Merumatta Senggigi Lombok pada Rabu (18/10/2023).
Presentasi ini sebagai tindak lanjut verifikasi dokumen yang sudah diusulkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Presentasi Proposal Program Doktor ini, dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) sebagai kelanjutan dari pemetaan yang sudah dilakukan oleh Subdit Pengembangan Akademik Ditjen Pendis atas beberapa proposal pengajuan prodi yang telah dilakukan secara online dari masing-masing lembaga pengusul. Secara seksama pula dari semua mekanisme yang sudah dilakukan ini, IAIN Kudus mendapatkan peluang untuk membuka dua Program Doktor; S3 Studi Islam (SI) dan S3 Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Pada kesempatan ini, Rektor IAIN Kudus, Abdurrohman Kasdi menegaskan bahwa IAIN Kudus terus berjalan untuk merespon Transformasi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus dan meneguhkan gerak institusionalnya menjadi World Class University. Lebih lanjut pula usaha ini diwujudkan untuk membumikan Semangat Moderasi Beragama yang lebih progresif dalam kehidupan Civitas Akademika IAIN Kudus dan masyarakat.
"Kami sangat bersyukur dengan diberikannya kesempatan bagi IAIN Kudus untuk Presentasi 2 Prodi S3 Doktor ini. Ini karena IAIN Kudus dinyatakan lolos pada 2 tahap penilaian: yaitu tahap pemetaan dan tahap penilaian dokumen Pembukaan Prodi S3. Dengan adanya 12 Guru Besar dan 4 Prodi Unggul/A meneguhkan bahwa IAIN Kudus sangat siap untuk membuka Program Doktor (S3)," tegasnya di sela-sela kegiatan Presentasi.
Bagikan: