Bandar Lampung (Pendis) – UIN Raden Intan Lampung (RIL) menggelar kegiatan sarasehan mahasiswa yang mengusung tema Menyemai Spirit Patriotisme dan Heroisme bagi Milenialis Muda di Era 5.0, Senin (08/05/2023).

Nampak antusiasme sejumlah 150 perwakilan mahasiswa dari seluruh fakultas di lingkungan UIN RIL dengan pemaparan yang diberikan oleh narasumber Prof Dr Ir H Rokhmin Dahuri MS, seorang peneliti senior PKSPL-IPB sekaligus penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

Kegiatan yang dibuka oleh Rektor Prof Wan Jamaluddin Z MAg PhD ini diselenggarakan di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic & Research Center.

“Nilai-nilai patriotisme perjuangan, heroisme kepahlawanan harus selalu tetap dipelihara, dijaga, ditumbuh suburkan, digelorakan di benak sanubari masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa kita generasi muda UIN Raden Intan Lampung,” ungkap Prof Wan.

Menurutnya, karena jauhnya rentang historis era patriotisme dan heroisme dengan era mahasiswa saat ini, maka perlu dibuka kembali lembaran-lembaran sejarah patriotisme dan heroisme para pahlawan pada saat itu, serta apa urgensinya bagi kehidupan masa depan generasi penerus bangsa.

Rektor juga menuturkan bahwa saat ini masyarakat Lampung sangat dahaga dan merindukan lahirnya sosok pahlawan nasional dari Provinsi Lampung yang sudah lama belum bertambah sejak tahun delapan puluhan.

Hal tersebut mendorong upaya UIN Raden Intan Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk pengusulan gelar pahlawan nasional kepada tokoh dan ulama dari Lampung yakni KH Ahmad Hanafiah.

Rektor Prof Wan yang juga meneliti tentang ketokohan KH Ahmad Hanafiah ini menyampaikan bahwa kehadiran narasumber yang luar biasa ini diharapkan mampu memberikan penguatan support, “Sehingga tokoh yang diusulkan nantinya berhasil mendapatkan anugerah sebagai pahlawan nasional bagi Sang Bumi Ruwa Jurai yaitu Provinsi Lampung,” ujarnya.

Sementara itu, terkait peningkatkan patriotisme dan nasionalisme generasi milenial di era 4.0 dan 5.0, Prof Dr Ir H Rokhmin Dahuri MS menjelaskan strategi perguruan tinggi diantaranya meningkatkan pendidikan karakter, memberikan pengalaman belajar lapangan, mendorong kegiatan sosial dan kepemimpinan, mengadakan diskusi, meningkatkan kerjasama dengan komunitas dan mengembangkan teknologi edukasi.