Kediri (Pendis)--IAIN Kediri menghadirkan Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Aziz Hakim sebagai narasumber pada kegiatan optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan sistem penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat (Litapdimas). Pada kegiatan yang diselenggarakan di Auditorium Perpustakaan Lantai IV IAIN Kediri pada Jumat pagi (23/06/2023) tersebut, hadir para dosen muda IAIN Kediri.

Kegiatan ini utamanya diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kegiatan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat para dosen di lingkungan IAIN Kediri. Dengan adanya sistem daring (online) Litapdimas yang dibangun dan dikembangkan oleh Ditjen Pendis Kemenag, maka penting bagi para dosen di IAIN Kediri untuk mengetahui lebih lanjut penggunaan dan pemanfaatan sistem tersebut.

Aziz Hakim selaku narasumber menyampaikan kepada para dosen yang hadir untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan Litapdimas dengan lebih optimal mengingat tersedianya anggaran bantuan yang cukup besar bagi para sivitas akademika Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam ranah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Alumnus Universitas Indonesia tersebut juga mendorong para dosen dan peneliti untuk menulis artikel ilmiah populer dan tidak hanya sebatas artikel jurnal terpublikasi. “Hasil riset jangan hanya terhenti pada publikasi, tapi bisa dibaca publik. Oleh karena itu penting bagaimana menyajikan hasil penelitian dengan tulisan yang mudah dipahami serta dipublikasikan melalui media yang mudah dijangkau dan sering diakses oleh publik,” tutur pria yang juga aktif sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PP GP Ansor tersebut.

Sementara itu, Wakil Rektor I IAIN Kediri, Ahmad Subakir juga mendorong para dosen terutama para dosen muda IAIN Kediri untuk aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui Litapdimas. Hal ini tak lain sebagai upaya untuk memenuhi tugas utama dosen selain transfer knowledge, yakni melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.