Batusangkar (Pendis) - Jurnal Ilmiah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar meraih pencapaian terbaik sebagai Jurnal Ilmiah Syariah Quartile 1 (Q1). Prestasi ini menandai langkah kokoh dalam mengejar standar keunggulan dalam publikasi ilmiah di Indonesia.
Dalam perjalanannya, Jurnal Ilmiah Fakultas Syariah UIN Mahmud Yunus Batusangkar mencatat pencapaian prestasi yang luar biasa dengan menjadi salah satu jurnal terakreditasi SINTA 4 pada tahun 2017 dan naik ke peringkat SINTA 2 pada tahun 2022.
Pencapaian ini semakin diperkuat dengan diterimanya jurnal tersebut dalam indeks Scopus pada tanggal 26 Juni 2022. Sebuah langkah monumental dalam memperluas cakupan dan dampak jurnal ini dalam komunitas ilmiah global.
Indeks Scopus adalah pangkalan data abstrak dan sitiran yang mencakup ribuan jurnal ilmiah yang diakui secara internasional, dan diterimanya jurnal dalam indeks ini merupakan salah satu ukuran prestise dan kualitas.
Bahkan, keberhasilan ini semakin memuncak dengan jurnal ini meraih peringkat Q1 di bidang hukum dan studi keagamaan pada tanggal 13 April 2024, dengan nilai SJR (Scimago Journal Rank) sebesar 0.51. SJR adalah ukuran kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas jurnal ilmiah berdasarkan dampak sitiran artikel.
Peringkat Q1 menunjukkan bahwa jurnal tersebut termasuk dalam 25% jurnal teratas di bidangnya, menjadi terbaik ketiga bidang Law di Asia dan Terbaik kelima bidang Religiuos Studies di Asia.
Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc, menyampaikan apresiasi yang tinggi serta kebanggaannya atas pencapaian ini. “Prestasi ini menegaskan posisi UIN Mahmud Yunus Batusangkar sebagai pusat pendidikan dan penelitian yang berkualitas di Indonesia,” ujar Prof. Marjoni.
“Ini bukan hanya kebanggaan bagi universitas, tetapi juga cerminan dari komitmen mendalam untuk mengejar keunggulan dalam penelitian dan akademik”
Sementara itu Dekan Fakultas Syari’ah UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Dr. Zainuddin, MA, turut mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas pencapaian ini. “Ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim di Fakultas Syariah, serta dukungan yang tak kenal lelah dari pimpinan dan seluruh sivitas akademika UIN Mahmud Yunus Batusangkar,” tutur Prof. Zainuddin. Dia menambahkan bahwa ini adalah tonggak sejarah yang memotivasi untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.
Prestasi ”tacelak” ini bukan hanya menjadi pujian bagi Fakultas Syariah UIN Mahmud Yunus Batusangkar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas akademik Indonesia, memajukan bidang keilmuan dan keagamaan di Indonesia dan di seluruh dunia.
Bagikan: