Palu (Kemenag) — Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus menunjukkan langkah progresif dalam pengembangan mutu akademik. Pada Kamis (8/5/2025), kampus ini resmi menambah tiga guru besar baru dalam Sidang Senat Terbuka yang berlangsung khidmat di Kota Palu, memperkuat jajaran akademisi bergelar profesor menjadi sembilan orang.
Dilansir https://teraskabar.id/, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno mengapresiasi komitmen UIN Datokarama dalam memperkuat mutu akademik. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap transformasi digital dalam sistem pendidikan tinggi.
“Suka tidak suka, pendidikan kita harus masuk ke dunia digital. SDM kampus, termasuk dosen, harus terus di-update kompetensinya,” tegasnya.
Selain digitalisasi, Prof. Suyitno juga menyoroti tantangan perubahan iklim sebagai isu global yang perlu mendapat perhatian serius dari perguruan tinggi.
“Kampus harus tampil sebagai agen perubahan, memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya penerapan kurikulum berbasis cinta sebagai upaya membangun karakter mahasiswa yang peduli terhadap bangsa, lingkungan, dan sesama.
Ketiga guru besar yang dikukuhkan adalah:
Prof. Saefuddin Mashuri, Guru Besar Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Interdisipliner
Prof. Fatimah Saguni, Guru Besar Psikologi Pendidikan
Prof. Nasaruddin, Guru Besar Ushul Fikih
Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, dalam sambutannya menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari visi besar kampus untuk mencetak 18 guru besar hingga tahun 2027.
“Hari ini kita kukuhkan tiga guru besar, dan sebelumnya satu. Artinya, dalam masa kepemimpinan saya yang baru berjalan lebih dari satu tahun, sudah empat guru besar berhasil kita perjuangkan,” kata Prof. Lukman.
Ia juga menyebutkan bahwa sejumlah dosen lain tengah berproses menuju jenjang akademik tertinggi, di antaranya Dr. Adam, Dr. Akbar, Dr. Askar, Dr. Saude, Dr. Sidik, dan Dr. Rusdin.
Langkah akseleratif ini, menurut Prof. Lukman, bukan sekadar simbol prestasi, tetapi strategi mendasar untuk mewujudkan kampus unggul dan berdaya saing di tingkat nasional. Saat ini, lima program studi di UIN Datokarama telah mengantongi akreditasi unggul. Target berikutnya adalah meraih akreditasi unggul untuk institusi secara keseluruhan.
Bagikan: