Surabaya (Pendis)--Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh di Ruang Sidang, Lantai 6, Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Rabu (3/5/2023).
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Siti Nur Azizah, mengatakan bahwa kerja sama harus terus ditingkatkan dalam memaksimalkan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dan implementasi MBKM.
Kerja sama yang dimaksud tidak hanya dengan pendidikan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek, tetapi juga Kementerian Agama (Kemenag). Bahkan, kerja sama ini banyak menggaet dunia usaha dan industri (DUDI) yang tujuannya untuk menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk memiliki hard skills dan soft skills yang benar-benar dibutuhkan di luar sana.
"Semangat kami yaitu memaksimalkan MBKM ini salah satunya memperluas karja sama termasuk dengan Uinar sebagai perguruan tinggi Islam negeri, arahnya untuk pengembangan potensi mahasiswa sehingga lulus nanti mereka langsung bisa action di tempat mereka bekerja atau berkarya," ucapnya.
Selain itu, dengan kerja sama ini diharapkan ke depan terjadi peningkatan kualitas dan mutu di berbagai aspek baik UNESA maupun UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
"Kami rasa banyak yang bisa direalisasikan kerja sama ini ke depan. Kalau kami, unggulannya bidang olahraga, disabilitas dan seni-bahasa. Ini menjadi kolaborasi yang bagus, mengingat Uinar juga memiliki keunggulannya sendiri," ucapnya.
Azizah menambahkan, saat ini UNESA tengah mengupayakan transformasi di berbagai aspek, baik itu riset, publikasi, akreditasi dan pemeringkatan perguruan tinggi internasional. Terkait riset ini terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas. Sedapat mungkin SDM UNESA memberikan peran pentingnya di dunia publikasi internasional.
Kemudian terkait akreditasi internasional juga terus diperjuangkan. Sudah lebih dari 20 prodi di lingkungan UNESA yang sudah mengantongi akreditasi internasional baik itu ASIIN maupun AQAS. Pihaknya berkomitmen mendorong prodi yang jumlahnya 76 di UNESA untuk meraih akreditasi internasional. Paling tidak, 70 persen prodi UNESA bisa naik ke level dunia menyusul upaya lain di bidang pemeringkatan.
Sementara itu, Mujiburrahman, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengatakan bahwa maksud kerja sama dengan UNESA yaitu untuk memperkuat ekosistem akademik maupun non-akademik di lembaganya. Menurutnya, kerja sama merupakan nilai tambah bagi pendidikan tinggi untuk memperkuat program dan inovasi.
"Kami memang pendidikan tinggi berbasis Islam, tetapi belakangan kemi terus mendorong bidang-bidang lain lewat eksistensi Fakultas Sains dan Teknologi, Psikologi, Komunikasi hingga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Terkait kerja sama, kami melihat ada banyak irisan kalau melihat unggulan dan bidang-bidang yang bersaing di UNESA," ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, dua pihak menyepakati sejumlah poin penting terkait realisasi kerja sama ke depan. Salah satu yang ditargetkan yaitu kerja sama Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Selain itu juga Pusat Halal yang dibahas skema realisasi kerja samanya. "Semoga dengan kolaborasi yang luar biasa ini menciptakan ekosistem implementasi tridarma perguruan tinggi yang lebih bermutu dan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan UIN Ar-Raniry maupun UNESA," harap Rektor UINAR.
Pertemuan ini dari UNESA dihadiri jajaran wakil rektor, kepala lembaga, direktur dan para dekan. Sementara dari UIN Ar-Raniry yang mendampingi rektor yaitu hadir wakil rektor, kepala biro, dekan dan tim humas.
Bagikan: