Pauh Kambar (Pendis) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman menggelar wisuda Tahfidz di Asrama Haji Padang Pariaman yang berlokasi di kecamatan Batang Anai, Jum’at (10/3/2023). Sebanyak 982 siswa MI/MTs/MA dikukuhkan dalam wisuda ini, 409 orang diantaranya merupakan siswa MTsN 2 Padang Pariaman mengikuti kegiatan wisuda, yang dimulai dari 1 Juz sampai 11 Juz.
Kakanwil Kementerian Agama Propinsi Sumatera, diwakili oleh Kakankemenag Kabupaten Padang Pariaman, Syafrizal didampingi anggota DPR-RI Jhon Kennedy Azis mengukuhkan para wisudawan/wisudawati MI/MTs/MA se-Kabupaten Pariaman.
Dalam arahannya, Syafrizal berikan motivasi kepada hafidz dan hafidzah untuk senantiasa istiqomah dalam menghafal Al-Qur’an. Kakanwil berikan apresiasi kepada para tahfidz dan memberikan penghargaan kepada hafidzh/hafidzah dengan hafalan terbanyak. Disamping itu juga memberikan beberapa quiz kepada hafidz/hafidzah dengan memberikan reward kepada siswa yang mampu menyambung ayat yang dibacakan.
Siswa MTsN 2 Padang Pariaman menjadi peserta wisuda tahfidz terbanyak dalam wisuda tahfidz se-Kabupaten Padang Pariaman tahun ini.
Sementara itu, Kepala MTsN 2 Padang Pariaman Zaitul Makmur, mengaku sangat bangga dan terharu kepada para siswa MTsN 2 Padang Pariaman yang telah diwisuda sebanyak 409 orang siswanya. Zaitul Makmur menilai perkembangan program unggulan di MTsN 2 Padang Pariaman mulai memperlihatkan hasil yang luar biasa.
Ia menerangkan, saat ini MTsN 2 Padang Pariaman memiliki program unggulan tahfidz yang diimplementasikan melalui beberapa kegiatan, diantaranya kegiatan Shabahan Mubaraka, Murajoah pagi, Irsyadul Tahfidz, Tasmi’ Qur’an dan Mukhoyyam. Shabahan Mubaraka dilaksanakan setelah sholat Subuh, dimulai jam 06.00 sampai 07.10 WIB menjelang Murajoah pagi. Murajoah Pagi dilaksanakan jam 07.10 sampai jam 07.30 WIB oleh semua siswa MTsN 2 Padang Pariaman.
Sedangkan Irsyadul Tahfidz merupakan kegiatan bimbingan setoran, semua majelis guru dan pegawai memiliki 10-15 siswa bimbingan dalam menerima setoran tahfidz siswa. Kegiatan ini dilasanakan pada jam istirahat dan waktu luang.
"Untuk mengukur hafalan Qur’an, siswa akan memperdengarkan hafalannya di depan forum dan dilakukan penilaian melalui Tasmi’ Qur’an. Sementara itu untuk memicu hafalan Qur’an juga dilakasanakan kegiatan Mukhoyyam, yang bertujuan untuk membentuk generasi qur’ani pecinta Qur’an yang berkarakter dan Tangguh dalam menjalani kehidupan,” jelas Zaitul Makmur.(Risnaoke)
Bagikan: