Banjarmasin (Pendis) – Akbar, peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022 menempuh perjalanan terjauh dari semua peserta tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Akbar positif dan yakin bisa maju dan lolos pada KSM tingkat Nasional.
Akbar merupakan siswa dari Madrasah Aliyah Swasta Darul Ulum Kotabaru. Dirinya mengaku sangat antusias dan bahagia mengikuti kali pertama dalam ajang KSM ini.
“Tentunya saya sangat antusias dan bahagia mengikuti KSM ini. Ini merupakan pengalaman pertama saya maju tingkat provinsi, dan saya yakin bisa menembus tingkat nasional,” ujar Akbar di Banjarmasin, Sabtu (10/09/2022).
Peserta KSM bidang ekonomi ini mengaku mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar proses berkompetisi bisa dilalui dengan maksimal. Dirinya mengaku belajar dengan tekun serta meminta restu orang tua merupakan bekal yang sangat penting.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Kotabaru, Bahrinnudin mengatakan Kotabaru termasuk kabupaten dari 13 kabupaten/kota terjauh di Provinsi Kalimantan Selatan. Beliau mengaku medan yang mereka lalui dari Kota Baru menuju Provinsi Kalimantan Selatan itu jalannya tidak terlalu baik.
“Tapi dengan antusias dan semangat yang sama dari peserta, pendamping dan seluruh panitia lainnya yang terlibat didalamnya itu membuat kita tidak patah semangat, justru semakin termotivasi,” tuturnya.
Bahrinnudin menyampaikan, KSM ini diikuti oleh 33 peserta Kabupaten Kotabaru yang merupakan awal pembelajaran dan pengalaman siswa madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru. Harapannya, apa yang menjadi cita-cita dan keinginan bersama dapat terpenuhi.
“Dan harapan terbesar kami, apapun profesi, jabatan yang diraih diharapkan dapat bermuara kepada akhlakul karimah,” tandasnya.
Guru pendamping MA Darul Ulum Kotabaru, Taufiqurrahman mengatakan siswa MA Darul Ulum Kotabaru yang lolos ke tingkat provinsi ada 7 orang. Beliau mengaku mempersiapkan anak didiknya jauh-jauh hari.
“Kami telah mempersiapkan segala sesuatu jauh-jauh hari, dan kami positif dari MA Darul Ulum Kotabaru dapat lolos ke tingkat provinsi,” terangnya.
Taufiq berharap dalam ajang KSM tahun ini, siswanya bisa melakukan yang terbaik serta menggunakan kesmepatan dengan sebaik-baiknya.
“Insya Allah jika menang atau lolos itu saya anggap sebagai bonus untuk mereka yang sudah bekerja bekerja keras selama ini,” ungkapnya.
“Karena mungkin mereka jarang berkompetisi jadi terlihat masih gugup menghadapi kompetisi yang besar seperti ini. Saya mengharapkan mereka tetap percaya diri dan yakin kalau bisa menjawab pertanyaan yang ada di kompetisi,” pungkasnya.
Bagikan: