Palembang (Pendis) -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Apresiasi Madrasah Digital, Selasa (18/02/2025). Kegiatan yang digelar secara hybrid ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen madrasah dalam penerapan transformasi digital.

Hadir secara langsung di Digital Room MAN 3 Palembang, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Ishak, Ketua Tim Kerja di Bidang Pendidikan Madrasah, Ketua Tim Kerja Humas, Ketua Tim Kerja Umum, serta para Kepala Madrasah Negeri se-Kota Palembang. Sedangkan hadir secara daring Kakankemenag Kabupaten/Kota se-Sumsel, Kasi Penmad se-Sumsel, dan para Kepala Madrasah Negeri se-Sumsel

Kakanwil Kemenag Sumsel diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Ishak dalam arahannya apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang telah dilakukan dalam mengembangkan madrasah digital. Menurutnya, transformasi digital bukan sekadar tentang penggunaan teknologi, tetapi juga tentang perubahan mindset, peningkatan kompetensi, serta kesiapan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

“Transformasi digital di madrasah menjadi sebuah keniscayaan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan tata kelola kelembagaan. Diperlukan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, baik madrasah, pemerintah, maupun masyarakat, agar digitalisasi pendidikan ini benar-benar memberikan manfaat yang optimal,” ujar Ishak.

Pada kesempatan itu, Ishak juga menegaskan pentingnya pengelolaan data dan informasi yang aman dan bertanggung jawab. Dengan digitalisasi yang semakin berkembang, aspek keamanan siber harus menjadi prioritas agar informasi yang disampaikan tetap valid, terpercaya, dan terjaga dari potensi ancaman siber.

Sebagai informasi, pada pemberian apresiasi kepada madrasah digital tahun ini, penilaian didasarkan pada Indeks Transformasi Digital Nasional (TDN). Rincainnya, kategori Transformasi Digital Baik yaitu Warna Hijau Tua dengan Skor Nilai 76-100, kategori Transformasi Digital Cukup Baik Warna Hijau Muda dengan Skor Nilai 51-75, kategori Transformasi Digital Kurang Warna Kuning dengan Skor Nilai 26-50, dan kategori Transformasi  Digital Rendah  Warna Merah dengan Skor Nilai 1-25.

Selain kategori tersebut, diberikan juga penilaian khusus kepada madrasah yang telah melakukan upaya-upaya luar biasa dalam mewujudkan transformasi digital di madrasahnya. Adapun penghargaan khusus tersebut yakni The Most Attractive, yakni madrasah yang telah berhasil menarik perhatian melalui penggunaan teknologi digital yang menarik dan interaktif, dan meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran. Kemudian Top Contender, yakni madrasah yang menunjukkan potensi besar dalam penerapan teknologi digital, meskipun belum mencapai tingkat tertinggi, namun memiliki prospek yang menjanjikan. Terakhir The Most Innovative, yakni madrasah yang telah melakukan inovasi paling menonjol dalam penerapan teknologi digital, seperti pengembangan aplikasi atau sistem baru yang meningkatkan proses pembelajaran.