Jakarta (Pendis) - Hari ini, Tokio Marine Indonesia telah menyelenggarakan edukasi mitigasi dan kesiagaan bencana di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta. Kegiatan ini hasil kerjasama antara Tokio Marine Indonesia dan MAN 4 Jakarta.

Hadime Jodai selaku manager director PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, dalam pemaparannya mengatakan jika agenda ini dilaksanakan di beberapa sekolah di Indonesia. 

“Kegiatan ini kami lakukan untuk memberikan pengetahuan kepada pelajar Indonesia agar ia mampu menjaga diri dan lingkungannya saat bencana terjadi,” ungkapnya di Jakarta (10/10/2023).

Ia mengungkap banyak hal yang dapat dipelajari dari Jepang seperti upaya pra-bencana khususnya dalam hal mengurangi jatuhnya korban bencana. Meski menurutnya frekuensi bencana alam di Jepang cukup tinggi tapi dengan teknologi dan edukasi yang menerus kapada masyarakat kerugian dan korban jiwa akibet bencana berkurang.

Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain yang menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut dan berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan di banyak madrasah. 

“Saya sangat senang kegiatan literasi kebencanaan semacam ini diselenggarakan di madrasah. Siswa Madrasah harus banyak belajar dari Jepang terkait bagaimana Jepang membekali masyarakatnya agar bisa mandiri menyelamatkan diri ketika terjadi bencana alam,” harap Zain.

Zain menjelaskan bahwa Jepang dan Indonesia merupakan negara yang sama-sama memiliki potensi bencana alam seperti gunung meletus, tsunami maupun gempa bumi. Selain itu, menurutnya Indonesia juga harus belajar dari Jepang terkait teknologi yang telah mereka bangun untuk menghadapi bencana. 

"Tidak ada yang mau dengan bencana tetapi kita harus membekali diri dengan pengetahuan bagaimana menyelamatkan diri ketika terjadi bencana," tambah Zain. (H5h)