Jembrana (Pendis) – ASEAN Innovative Science Enviromental and Entrepreneur Fair (AISEEF) adalah ajang kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA). 

Kompetisi tahun 2024 ini merupakan ajang AISEEF ke-5 yang berlangsung secara hybrid pada tanggal 2-5 Februari 2024 di Semarang, Jawa Tengah. AISEEF diikuti oleh 457 tim dari 17 negara, yaitu Indonesia, USA, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Malaysia, Philipina, Kazakhstan, Iran, China, Rumania, Singapura, Korea, Yunani, Mecedonia, Portugal dan Hongkong.

Dalam ajang bergengsi ini, MAN 1 Jembrana melalui tim Hipotesa kembali menyumbangkan Gold Medal (Medali Emas) untuk Indonesia. Tim Hipotesa MAN 1 Jembrana yang beranggotakan Amanda Keisha Salsabila Hidayat (XII IPA 3), Nabilla Septanti (XI Saintek 4), Ghaida Raymar Fazila (XI Saintek 2), dan Sharfina Cahya Dewi (XI Saintek 1) mengangkat judul penelitian “Changing the Paradigm: ‘School is not Important’ for Pengujur Cenik in Pengambengan Village Bali” yang menyajikan hasil penelitian mengejutkan bahwa banyak orangtua membiarkan anaknya putus sekolah dan melakukan kegiatan mengujur karena faktor ekonomi, pengaruh teman sebaya dan gaya hidup. 

Kondisi ini pun menyebabkan tim peneliti berusaha keras memberikan sosialisasi akan pentingnya pendidikan. “Sedikit cerita, kami melakukan observasi di Pengambengan selama 7 hari dengan berbagai tantangan. Pada saat bersosialisasi, kami harus bisa beradaptasi dengan karakter para pengujur cenik dan keluarganya untuk menyadarkan kepada mereka bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, perjuangan kami sejauh ini disambut baik dan membuahkan hasil,” ujar Ghaida haru.

Kepala MAN 1 Jembrana, H. Agus Subagya, S.Pd., M.Pd. mengakui kegigihan serta merasa bangga siswa-siswinya terus meraih penghargaan di ajang internasional yang bergengsi.

“Alhamdulillah, ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk MAN 1 Jembrana karena dua bulan pada awal tahun 2024 sudah kembali menambah koleksi medali di tingkat internasional. Selamat dan sukses untuk anak-anak yang gigih dan pembina yang selalu loyal mendampingi perjuangan mereka”, ungkapnya.

Agus menambahkan, semua pencapaian prestasi ini tidak lepas dari dukungan seluruh civitas di MAN 1 Jembrana dan doa dari seluruh masyarakat  serta diharapkan bisa memotivasi siswa-siswi yang lain untuk berprestasi. 

(fjr)