Kemenag Bekali Penulis Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab di Madrasah
Jakarta (Pendis)--- Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, tengah menyelenggarakan pembekalan bagi penulis Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab di Madrasah.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah menegaskan bahwa Buku Teks Utama (BTU) PAI dan Bahasa Arab yang akan disusun harus berkualitas dan juga memenuhi standar mutu buku pendidikan.
“Buku yang akan disusun para penulis Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab harus benar-benar berkualitas dan memenuhi standar mutu buku pendidikan, mulai dari standar materi, standar penyajian, standar grafika dan juga standar desain”. Tegas Bu Direktur saat membuka acara pembekalan secara daring (22/02/2024).
Prof. Nyayu juga menekankan urgensi penyusunan Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab ini sebagai sarana standardisasi materi pembelajaran dan juga dapat memberikan sumbangsih dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
“Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, Buku Teks Utama yang disusun tidak hanya mengajarkan knowledge dan hard skill tapi juga harus mengajarkan soft skill dan nilai-nilai lainnya”, ujar Profesor UIN Palembang ini.
Kepala Subdit Kurikulum dan Evaluasi, Abdul Basit saat memberikan laporan mengungkapkan bahwa sebanyak 968 pendaftar mengikuti selesi calon penulis Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab, dan dinyatakan lulus seleksi sebanyak 90 peserta.
“Ini artinya ada 90 Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab yang akan disusun oleh Kementerian Agama di Madrasah, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 12 yang terdiri dari mata pelajaran (mapel) Aqidah Akhlak, Al Quran Hadits, Fiqih, SKI dan Bahasa Arab. Selain itu juga ada mapel Ushul Fiqih, Ilmu Kalam, Ilmu Tafsir, Ilmu Tafsir, Akhlak Tasawuf”, paparnya.
Adapun Narasumber pada kegiatan ini, Kepala Pusat Perbukuan (Pusbuk) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Supriyatno memaparkan tentang kebijakan penyusunan buku pendidikan. Narasumber lain adalah Dr. Hanun Asrohah (UIN Sunan Ampel Surabaya) dan Dr. Mamluatul Hasanah (UIN Malang) serta Dr. Moh. Rifqi Rahman (IAI Al Azhar Gresik).
Tags:
madrasahBagikan: