Kudus (Kemenag) – Prestasi MAN 2 Kudus semakin bersinar di penghujung tahun 2024. Sebanyak sembilan medali berhasil diraih oleh siswa-siswi madrasah ini dari ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) dan National Applied Science Project Olympiad (NASPO). Kompetisi ini diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Faculty of Science and Data Analytics (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Dari total sembilan medali, lima medali tingkat internasional terdiri dari 3 gold medal dan 2 silver medal pada ajang I2ASPO, sedangkan empat medali tingkat nasional terdiri dari 2 gold medal dan 2 silver medal dari NASPO 2024.
"Subhanallah, walhamdulillah, ini adalah berkah luar biasa di akhir tahun 2024. Madrasah kita dibanjiri rahmat Allah dengan prestasi sembilan medali bergengsi," ungkap Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, penuh syukur.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga rasa syukur dan rendah hati di tengah pencapaian luar biasa ini. "Jangan malu berprestasi, tetapi takutlah kalau tidak mampu mensyukuri dan jauh dari rendah hati," tambahnya dalam acara pembagian hasil belajar siswa Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025.
Prestasi ini tidak lepas dari semangat tinggi para siswa, bimbingan tulus guru pembimbing, serta dukungan penuh dari stakeholder, komite, dan wali murid. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan dalam kesuksesan ini. Semoga ini menjadi jariyah dalam mewujudkan madrasah aman, nyaman, dan menyenangkan," tutup Syafak.
Salah satu karya unggulan datang dari tim bimbingan Ema Nur Hidayah, yang meraih Gold Medal Internasional dengan judul riset "Bioconservation of Textile Industry Liquid Waste and Household Organic Waste into Electrical Energy using Microbial Fuel Cell (MFC)". Tim ini terdiri dari Raihanna Jihan Aulia (XII-6), Salma Putri Tania (XII-6), Naila Fathma Firmana (XII-6) dan Syakirana Fitri Amalia (XII-6).
Berikut adalah medali lainnya yang diraih:
- Gold Medal Internasional: "Analysis of The Penetration of Bulletproof Vests Made from Composite CNT Kapuk Fruit's (Ceiba)" (Pembimbing: Anisa Sholihah).
- Gold Medal Nasional: "Karakteristik Edible Film Fungsional Madu Mongso dari Pati Modifikasi Buah Parijoto" (Pembimbing: Risti Ainur Rahma).
- Gold Medal Internasional: "Photocatalytic Decolorization of Naphthol from Textile Industry Liquid Waste with Synthesized ZnO-Zeolite Catalyst" (Pembimbing: Mutiara Hapsari).
- Gold Medal Nasional: "FoamiC (Pemanfaatan Minyak Jelantah dan Cangkang Bekicot dengan Metode Transesterifikasi sebagai Agen Antifoam dalam Meminimalisir Limbah Buih di Perairan)" (Pembimbing: Lina Kurniawati).
Selain itu, empat medali silver lainnya juga berhasil diraih di tingkat nasional dan internasional.
Dengan tambahan sembilan medali ini, MAN 2 Kudus mencatatkan ratusan medali sepanjang tahun 2024, meliputi 46 medali tingkat kabupaten; 7 medali tingkat provinsi; 77 medali tingkat nasional serta 34 medali tingkat internasional.
Prestasi ini semakin mengukuhkan MAN 2 Kudus sebagai madrasah maju, bermutu, mendunia, sekaligus menjaga nilai-nilai barokah, humanis, dan rendah hati.
Bagikan: