Kompetisi Sains Madrasah Ditutup, Banyak Temuan Ilmiah Menunggu Dikembangkan

Jumat, 14 Oktober 2022 05:02 WIB
Pendis

Kompetisi Sains Madrasah Ditutup, Banyak Temuan Ilmiah Menunggu Dikembangkan

Jakarta,- Kompetisi Sains Madrasah dan Madrasah Young Reasercher Supercamp (MYRES) 2022 ditutup malam ini di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2022) pukul 20.00 WIB. 
Seremoni penutupan dilakukan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali. 

Dalam sambutannya, Nizar mengaku bangga, di tengah bangsa ini lahir generasi muda yang handal dalam sains sekaligus berkarakter agamis. "Jadilah cendekiawan yang santun dan dapat menjadi panutan. Di dunia ini, kalian harus bisa membawa kedamaian, bukan kegalauan," katanya. 

Nizar berharap gelaran ini dapat memberikan pengalaman yang berharga dan bermanfaat untuk kemajuan madrasah secara umum dan untuk pengembangan diri siswa-siswi madrasah menjadi lebih baik di masa mendatang. "Generasi muda di masa kini, harus pintar, cepat tanggap, gesit, dan sat set" tandasnya. 

Sebanyak 165 medali, di antaranya 33 medali emas, 55 medali perak, dan 77 medali perunggu berhasil diboyong oleh masing-masing pemenang di tingkat MI, MTs dan MA. Medali emas di antaranya diboyong oleh Muhammad Rizqi Nugraha, siswa MAN 2 Kota Serang, yang menjuarai Matematika Terintegrasi pada kelompok SLTA. Untuk kelompok MTs, di antara yang memboyong medali emas adalah Muhamad Dhiya' Ulhaq, siswa MAN 2 Kota Kediri yang menjuarai Biologi Terintegrasi.

Untuk kelompok sekolah dasar, semua medali emas disabet oleh siswa SD, tidak satupun yang jatuh tangan siswa Madrasah Ibtidaiyah. Masing-masing adalah Akira Rylan Wardhana, siswa 
SD Hj.Isriati Baiturrahman 2, Jawa Tengah, Bahraini Ilmi Wulandari dari SD Unggulan Putra Kaili Permata Bangsa Sulawesi Tengah, dan Faiq Nururrahman Hutrindo dari SDIT At-Taufiq, Jawa Barat.

Gelaran KSM yang ke-11 ini diikuti 374 siswa, yang merupakan perasan dari 135.129 pendaftar. Namun para pendaftar ini berguguran di KSM tingkat provinsi, kabupaten, atau tumbang saat seleksi. 

Perinciannya, untuk tingkat MI diikuti oleh 68 siswa dengan 2 bidang lomba, yaitu Matematika dan Sains IPA. Sementara untuk tingkat MTs diikuti oleh 102 siswa dengan 3 bidang lomba, yaitu Matematika, IPA, dan IPS. Sedangkan untuk tingkat MA diikuti oleh 204 peserta, dengan enam mata pelajaran yang dilombakan, yaitu: Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi.  

KSM adalah olimpiade sains versi Kemenag, yang pelaksanaan tesnya menggunakan Computerized-Based Test dan soalnya memakai pendekatan “integrasi sains dan ilmu keislaman”. Sebagaimana Olimpiade Sains Nasional (OSN) boleh diikuti siswa madrasah, KSM juga boleh diikuti siswa sekolah umum.

Pada saat yang sama digelar pula Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES), sebuah ajang kompetisi penelitian dan penulisan karya ilmiah berbasis riset. Tahun ini panitia MYREST menerima 9.220 proposal penelitian, kemudian diperas menjadi 156 proposal terbaik dalam tiga bidang penelitian, yaitu bidang Sains dan Teknologi, Sosial dan Humaniora, serta Keagamaan. 

Sebanyak 156 tim yang mengajukan proposal itu kemudian dibekali workshop selama empat hari dengan menghadirkan para narasumber dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Universitas Islam Negeri (UIN). Selanjutnya dilakukan pendampingan selama satu bulan ketika dalam proses penelitian.  Para juri kemudian menetapkan 36 proposal terbaik, yang masuk ke ajang grand final dan hasilnya dipamerkan di expo.

Salah satu pemenang MYRES 2022 adalah Tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Kediri, yang menemukan alat pendeteksi komplikasi diabetes. Tim yang beranggotakan Bayu Cahyo Bintoro dan Intan Asmi Sahari, keduanya kelas 11, mempresentasikan hasil risetnya dengan judul "Pendeteksi Kadar C- Reaktif Protein (CRP) Saliva pada Pasien DMT 2 dalam Penentuan Derajat Komplikatif berbasis Machine Learning".

Alat ini dinamai CRP Strip, yang memiliki kemampuan mengukur kadar protein reaktif C pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2, tanpa mengambil sampel darah. Temuan ini menggunakan teknik analisa saliva atau air liur.

Ternyata catatan komplikasi penderita Diabetes Melitus Tipe (DMT) 2 dapat diintip dengan cara memeriksa saliva dengan cermat. Caranya, sampel saliva dicapur dengan silk febrion, sebuah senyawa kimiawi yang dihasilkan oleh kepompong ulat sutera.

Setelah saliva diikat oleh silk febrion ini, bentuknya jadi beku dan memiliki konfigurasi unsur yang dapat dianalisa di laboratorium, lalu dibaca dengan digital learning. Hasil bacaan digital lerning ini dapat menjadi catatan medik yang digunakan sebagai acuan tindakan yang tepat bagi pasien DMT2.

Belum ada informasi tentang tingkat akurasinya, apakah seakurat metode yang dipakai dokter selama ini atau berbeda. Metode yang dikenal selama ini adalah dengan analisa darah. Darah yang diperoleh dari pasien diolah secara kimiawi menjadi serum. Serum ini kemudian diperiksa, hingga keluar informasi tentang kadar gula darah.

Temuan ini menjadi salah satu yang favorit di ajang MYREST 2022. Booth milik MAN 2 Kota Kediri ini sempat dikunjungi Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi dan sempat berdiskusi dengan para penelitinya.

Menurut Intan Asmi Sahari, risetnya ini terpicu oleh tingginya prevalensi DMT2 di Indonesia. "Biasanya untuk mengetahui kadar gula darah penderita DMT 2, digunakan metode elisa, metode konvensional untuk mendapatkan C-Reactive Protein (CRP) pada pasien DMT 2 dengan mengambil sampel darah pasien," katanya. 

Namun sayangnya sampling darah kadang membuat pasien trauma. Selain itu biayanya lumayan mahal. Maka dari itu dilakukan penelitian tentang analisa komplikasi DMT2 dengan cara yang lebih mudah dan murah. Penelitian ini dibimbing oleh dr. Safitri Indah Masithah, Sp.PD. 

Pengujian komplikasi DMT2 versi madrasah ini, kata Intan, tidak akan banyak biaya. Bahannya hanya kertas filter, kertas foto, dan kertas karton. “Kami belum menghitung biayanya, yang jelas sangat murah,” katanya. Intan menegaskan, alat ini mudah diaplikasikan secara mandiri, tanpa bantuan orang lain ataupun tanpa harus ke rumah sakit.


Pendis

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah