Rafki adalah sosok yang mungkin tidak mencolok di tengah keramaian sebuah madrasah. Namun, perannya yang vital dalam mengelola data madrasah telah berkontribusi besar terhadap kemajuan Pendidikan Islam di tempatnya. Pentingnya peran dalam mengoperasikan EMIS serta berbagai tantangan yang harus ia hadapi sehari-hari menjadi alasan Rafki untuk terus mengembangkan diri melalui jabatan User Champion.
Sebagai seorang User Champion, Rafki telah melalui perjalanan panjang sejak masih menggunakan Microsoft Excel hingga kini menggunakan sistem yang canggih dan terintegrasi. Kesungguhan Rafki dalam belajar terlihat saat ia melewati transisi dari pencatatan data secara manual ke sistem EMIS 4.0 yang canggih.
"Awalnya, saya belajar secara mandiri melalui sumber-sumber online seperti YouTube dan juga tutorial yang ada di website EMIS sebelum bergabung dengan grup WhatsApp (WA) dan forum User Champion," ujar Rafki ketika menjelaskan perjalanan awalnya dalam mempelajari sistem EMIS. Dari sinilah Rafki mendapatkan informasi terkini seputar pengelolaan data madrasah, termasuk tutorial-tutorial praktis dan solusi atas masalah yang dihadapi.
Tantangan dalam perjalanan Rafki tidaklah jarang terjadi. Salah satu yang sering dihadapi adalah kesulitan dalam pengisian data EMIS karena adanya ketidakcocokan data yang ada dengan keadaan siswa sebenarnya. Meski ia jarang mengalami masalah dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK), namun ada satu kejadian di masa lalu yang menarik perhatiannya. Seorang siswa terdaftar di EMIS namun tidak terdaftar dalam data kependudukan, sehingga menimbulkan kebingungan dalam pengelolaan administrasi. Namun, tentu saja Rafki tidak tinggal diam. Melalui komunikasi serta koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Live Agent Kementerian Agama, Rafki berhasil menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat dan tepat.
Walau menghadapi berbagai tantangan, tak pernah terpikir sekalipun terbersit keinginan Rafki untuk menyerah. Ia terus berupaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dalam menghadapi perubahan teknologi yang terus berkembang. Baginya, penting untuk terus bersikapproaktif dalam mengikuti perkembangan terbaru dalam halg pengelolaan data madrasah. Ia juga aktif berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sesama User Champion madrasah melalui berbagai forum dan grup diskusi.
Kemajuan kerja Rafki tentu saja tidak lepas dari besarnya dukungan dari sang kepala madrasah dan juga User Champion lain melalui saluran komunikasi yang bekerja dengan baik. "Memiliki dukungan manajemen madrasah yang baik membuat perbedaan yang signifikan," katanya. "Komunikasi yang jelas dan pembaruan yang tepat waktu, membantu kami menyelesaikan masalah dengan jalan keluar yang tepat dan efisien."
Terbukti, berkat hasil kerja Rafki yang cemerlang, Raudhatul Athfal (RA) Al Inayah sudah berhasil lolos BAP danbanyak manfaat lebih yang didapatkan oleh RA Al Inayah. Saat Rafki merenungkan pengalaman dan pencapaiannya, ia kerap bersyukur atas kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam perannya. "Setiap tantangan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri," ujarnya dengan senyum. "Saya bangga menjadi bagian dari komunitas yang aktif dan saling berkontribusi secara maksimal dalam pengelolaan data EMIS."
Rafki memiliki tips unik yang selama ini telah ia praktikkan. Tips ini pun dengan senang hati Rafki bagikan untuk dapat ditiru oleh User Champion lain di seluruh Indonesia. “Ketika masa-masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai berjalan, input data siswa harus sesegera mungkin dilakukan. Selain itu, harus dilakukan double-check untuk memastikan data siswa itu realistis, lengkap, valid, dan tidak ada kesalahan pengetikan. Kalau data di awal sudah bagus maka seterusnya dalam melakukan pengelolaan data EMIS akan jauh lebih ringan,” jawab Rafki.
Memandang jauh ke depan, Rafki memahami besarnya potensi dalam peningkatan sistem dan peluang belajar yang berkelanjutan. Ia mendorong rekan-rekannya untuk menjelajahi fitur dan alat baru yang dapat menyederhanakan proses pengelolaan data.
Rafki juga memberikan perhatian khusus pada pentingnya keseriusan dalam pengelolaan data madrasah. "Bagi saya, data madrasah yang akurat dan terpercaya merupakan pondasi utama dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif dan efisien," ungkap Rafki. Oleh karena itu, Rafki selalu berusaha untuk melakukan validasi dan verifikasi data dengan cermat, serta menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi.
"Dengan data yang akurat, kita dapat menghasilkan informasi yang lebih bermakna dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik," tambah Rafki. Ia juga menegaskan bahwa keseriusan dalam pengelolaan data madrasah tidak boleh diabaikan, karena hal tersebut berdampak langsung pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa.
Dibalik layar pengelolaan data madrasah yang mungkin terlihat sederhana, terdapat sosok seperti Rafki yang dengan tekun dan penuh dedikasi menjalankan tugasnya. Perjalanan panjangnya sebagai User Champion telah memberikan kontribusi besar dalam mendukung kemajuan pendidikan di madrasah tempatnya bertugas. Semoga kisah inspiratif ini dapat memberikan motivasi bagi User Champion untuk terus berjuang dalam mendukung reformasi pendidikan Islam.
Kisah Rafki, User Champion EMIS RA Al-Inayah, Jakarta Pusat
Tags:
MadrasahBagikan: