Maksimalkan Limbah Cair Kelapa Sawit Jadi Biogas, Siswa MAN IC Tanah Laut Juara LKTI Nasional
Tanah Laut (Pendis)-- Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT) kembali unjuk prestasi di kancah riset tingkat nasional. Keduanya meneliti permasalahan yang muncul dan ditimbulkan dari pengolahan minyak kelapa sawit di pabrik. Salah satunya melimpahnya limbah cair pabrik yang dihasilkan dari pengolahan minyak kelapa sawit. Oleh karena itu,muncul ide membuat alat prototipe digester untuk mengubah limbah cair pabrik kelapa sawit menjadi biogas.
Dua siswa MAN IC Tanah Laut ini adalah Muhammad Alif Pratama (Kelas XI C) dan M. Satrio Airlangga (Kelas XI C). Riset keduanya didaulat sebagai juara Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat siswa Nasional yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Pertamina.
LKTI dilaksanakan sejak pertengahan Janauri secara online. Babak final berlangsung Offline di Universitas Pertamina Jakarta pada 13 April 2025. Riset Alif dan Satrio mengangkat judul “Pembuatan Biogas Terpurifikasi Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Digester Sederhana”.
“Kami berpikir bahwa di Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai luas areal lahan perkebunan kelapa sawit yang sangat luas, sehingga banyak orang ingin memanfaatkan dan mengolah kelapa sawit menjadi produk utama yaitu minyak kelapa sawit. Ternyata pengolahan minyak kelapa sawit di pabrik memicu permasalahan dengan banyaknya limbah cair yang dihasilkan,’’jelas Alif.
Mereka berdua melakukan kajian literatur lebih lanjut, dibantu oleh guru pendamping Muhammad Mustofa Yusuf. Hasil kajian menemukan bahwa limbah cair yang dihasilkan dapat diolah menjadi sumber energi baru yang terbarukan. Berbekal pengetahuan tersebut, mereka mengembangkan alat prototipe digester untuk mengubah limbah cair pabrik kelapa sawit menjadi biogas ”.
Ditemui pada kesempatan berbeda, Kepala MAN ICT, Siti Salma mengaku bangga atas raihan prestasi yang dicapai di ajang riset tingkat nasional tersebut.
"Selamat kepada ananda Alif dan Satrio. Raihan prestasi ini adalah awal, semoga di masa depan mereka dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di ajang kompetisi yang lebih tinggi dan bisa menjadi inspirasi bagi siswa madrasah lainnya untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang riset," ujarnya.
Tags:
madrasahBagikan: