Jakarta (Pendis) - Kepala Kankemenag Kota Jakarta Selatan, Nur Pawaidudin melepas 22 peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta Selatan yang akan bertugas menjadi imam sholat tarawih Ramadhan 1444 H di 19 masjid Kebayoran Lama.
Nur menyatakan rasa senang dan bangganya terhadap agenda yang masuk pada tahun kedua ini. “Sebagai generasi qurani siswa Madrasah harus rajin membaca Al Qur’an, memahami dan juga mengimplementasikannya di masyarakat,” ucapnya di Jakarta, Senin (20 Maret 2023).
Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, Aceng Solihin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para orang tua yang telah membimbing putra-putranya sehingga mampu menjadi imam sholat tarawih.
“Belajar bukan sekedar tahu, tapi juga untuk diimplementasikan. Untuk menjadi tokoh masyarakat maka siswa harus bisa menjadi seseorang. Dengan belajar Fikih, baca Al Qura’n, dan lain sebagainya. Maka, siswa akan mampu untuk menjadi imam sholat tarawih sekaligus juga memberika. Pengalaman berharga,” ujar Aceng.
Ismail Nur, sebagai perwakilan orang tua dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada putra mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik putra kami sehingga mereka mampu menjadi imam sholat tarawih,” ungkapnya.
Ucapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua koordinator Baznas Kota Jakarta Selatan, Yasdar, yang menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan ini.
“Saya mendukung penuh adanya kegiatan siswa Madrasah yang menjadi imam sholat tarawih. Belajar Al Qur’an pasti akan memberikan keberkahan. Saya sendiri merasakan keberkahan tersebut karena dulu saya juga pernah menjadi imam sholat tarawih di Kalimantan selama satu bulan penuh,” ungkapnya.
Kegiatan pembekalan dan pelepasan yang dilaksanakan di multimedia ini dihadiri oleh Kepala Kankemenag Jakarta Selatan, Ketua Baznas Jakarta Selatan, pimpinan MAN 4 Jakarta Selatan, orang tua serta para calon imam sholat tarawih.
Tags:
MadrasahBagikan: