Kota Kediri (Pendis)-- Guru sekaligus Koordinator Pembina KIR MTsN 2 Kota Kediri, Enik Kurniawati, didaulat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah, Sabtu (28/1/2023).
MTsN 3 Banyuwangi menjadi penggagas sekaligus menjadi tempat terselenggaranya kegiatan tersebut. Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang diselenggarakan mulai pukul 08.00 WIB.
Pelatihan dan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah yang diikuti oleh 60 peserta dari 12 perwakilan MTsN se- Banyuwangi tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Amak Burhannudin.
Dalam sambutannya, Amak Burhannudin menyampaikan rasa gembiranya dengan adanya pelatihan di bidang karya ilmiah yang secara langsung bisa meningkatkan kemampuan literasi guru-guru di lingkungan Kementerian Agama, khususnya di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Sesudah adanya kegiatan pelatihan dan bimbingan, para peserta diharapkan banyak menghasilkan karya yang selanjutnya akan diadakan lomba di bidang KIR bagi madrasah dalam rangka “Kemangi Award” pada tahun mendatang.
“Karya Tulis Ilmiah tidak bisa diperoleh secara instan. Semua perlu bimbingan dan proses yang tidak sebentar. Untuk itu, semua peserta harus selalu bersemangat dan mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh,” pesan Amak kepada para peserta.
Pada kesempatan terpisah, Enik Kurniawati sebagai narasumber menyampaikan rasa senangnya bisa berbagi ilmu di bidang literasi terutama dalam Karya Tulis Ilmiah ini. Meskipun pada akhirnya, MTsN 2 Kota Kediri yang notabenenya seringkali sebagai pemenang di bidang KIR baik tingkat regional maupun nasional itu mempunyai banyak pesaing. “Dalam KIR semua adalah patner, tidak ada musuh. Saatnya berkolaborasi dan maju bersama. Saatnya untuk saling memotivasi demi kemajuan madrasah, sebagaimana jargon Kementerian Agama, Mandiri Berprestasi,” tuturnya meng perbincangan dengan tersenyum manis. (Kart)
Tags:
madrasahBagikan: