Jakarta (Pendis) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan ajang bergengsi di bidang sains yang diadakan setiap tahun di kabupaten/kota. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong siswa-siswi untuk mengasah kemampuan dan minat mereka dalam ilmu pengetahuan serta meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat madrasah. KSM diadakan selama tiga hari, 8-10 Juli 2023 serentak secara luring dengan pengawasan daring, dengan tiap harinya terbagi menjadi tiga sesi yakni sesi pertama 07.30-09.30, sesi kedua 10.00-12.00 dan sesi ketiga 12.30-14.30.
Menurut data yang diterima, pada hari pertama KSM, ujian jenjang Madrasah Aliyah (MA) tingkat partisipasi siswa mencapai 95.7%. Angka tersebut meningkat di hari kedua dimana tingkat partisipasi siswa mengalami peningkatan signifikan menjadi 96.2% di ujian jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs). Puncaknya terjadi pada hari ketiga kompetisi di ujian jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), di mana tingkat partisipasi siswa meningkat mencapai 97.0%. Kondisi ini menunjukkan semakin meningkatnya minat siswa dalam mengikuti kompetisi dan berkompetisi dalam berbagai bidang sains.
Tingkat partisipasi siswa dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di kabupaten/kota mencapai rata-rata 96.3% selama tiga hari berlangsungnya kompetisi. Hal ini menunjukkan antusiasme dan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan akademik yang bergengsi ini.
Isom M Yusqi, Direktur KSKK Madrasah, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi siswa dalam KSM. Ia mengatakan, "Saya sangat bangga melihat semangat dan antusiasme siswa dalam mengikuti Kompetisi Sains Madrasah. Tingkat partisipasi yang tinggi ini mencerminkan minat siswa dalam bidang sains dan harapan akan terciptanya generasi yang cerdas dan berkualitas di masa depan."
Dengan tingkat partisipasi siswa KSM kabupaten/kota yang mencapai rata-rata 96.3% selama tiga hari kompetisi, diharapkan prestasi dan semangat siswa dalam bidang sains akan terus meningkat dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan di kabupaten/kota ini.
Bagikan: