Kab.Tuban(Pendis)--Ratusan peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Kementerian Agama Kabupaten Tuban mengikuti Olimpiade Sains Madrasah yang dipusatkan di MIN 1 Tuban, Rabu (21/12/2022).
Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir, saat membuka acara mengatakan tahun ini dicanangkan pemerintah sebagai tahun toleransi.
"Di madrasah toleransi adalah sebuah keniscayaan, biarpun semua berbeda, ada yang dari kampung dari kota dan semua heterogen namun harus tetap mengedepankan toleransi antar sesama," ujarnya.
Masih menurut Munir, dengan rukun maka akan guyup. Pepatah mengatakan, bersatu kita kita teguh bercerai kita runtuh. "Tanamkan kerukunan untuk madrasah hebat, anak-anak harus berpikir kolaboratif dan inovatif," lanjutnya.
Pria tegas ini berpesan, yang tenang jangan sombong, selain itu juri harus obyektif tidak boleh pilih kasih, anak madrasah tidak boleh kalah dengan anak sekolah. "Justru madrasah mempunyai nilai plus, selain ilmu umum juga mendalami ilmu agama lebih, berbeda dengan anak sekolah biasa," tuturnya.
Acara ini resmi dibuka dengan ditandai pelepasan balon oleh Kakankemenag Tuban didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Umi Kulsum, dan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah 1 dan 2.
Ahmad Hudan Mabruri selaku Ketua Panitia menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan prestasi dan prestise dalam bidang sains antar peserta didik madrasah
ibtidaiyah, di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban
"Selain itu untuk menumbuhkembangkan budaya kompetisi secara sehat, fair, dan sportif di kalangan
peserta didik serta
memberi kesempatan dan penghargaan bagi peserta didik yang berprestasi dibidang sains," ujarnya.
Adapun tema kegiatan ini adalah "Sportif, kerja keras, kreatif, mandiri dan berprestasi". Cabang Mata Pelajaran yang dilombakan meliputi Matematika Terintegrasi Agama dan IPA Terintegrasi Agama.
Sasaran kegiatan ini adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), baik negeri maupun
swasta di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban dan maksimal duduk di kelas lima.
Jumlah Peserta dalam pelaksanaan Lomba Tingkat MI adalah 200 peserta mata pelajaran Matematika Terintegrasi Agama dan 200 Peserta mata pelajaran
IPA Terintegrasi Agama.
Bagikan: