Banyumas (Pendis) - Faiz Khoirul Fuadi siswa kelas XI MIPA 2 MAN 2 Banyumas cukup membanggakan dengan membuat modifikasi sepeda bertenaga listrik.
Faiz mengungkapkan bahwa sepeda listriknya telah dipakai selama 1 tahun ini, selain tidak memerlukan tenaga untuk mengayuh juga dapat menempuh jarak 25 km dari rumahnya ke madrasah.
“Ide ini berawal karena jarak rumah saya cukup jauh ke madrasah, kalau naik motor jadi boros BBM, maka saya berinisiatif membuat sepeda listrik yang lebih hemat energi dan tidak memerlukan BBM,” ungkap Faiz.
Sepeda listrik ini, dibuat menggunakan rangka sepeda bekas yang dimodifikasi dengan penggerak memakai Dinamo bldc 350 watt yang ia beli dari informasi di facebook dalam kondisi bekas. Untuk baterai menggunakan 4 buah Accu kering yang biasa dipakai mesin sprayer untuk menyemprot tanaman padi. Accu kering dirangkai secara seri, dengan kontroler 48 volt.
“Sedangkan untuk mengisi ulang daya listrik, cukup menghubungkan charger ke stop kontak dengan lama pengisian 6 jam dan bisa untuk menempuh jarak 30 km, dengan kecepatan maksimal 35 km/jam,” imbuhnya.
Muhammad Siswanto, selaku Kepala MAN 2 banyumas mengatakan bahwa ide-ide yang muncul dari berpikir kreatif dan inovasi akan memunculkan suatu karya.
“Saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi atas inovasi dan kreatifitas anak-anak,” kata Siswanto.
"Ini adalah bentuk keberhasilan program keterampilan di MAN 2 Banyumas", imbuhnya.
Ia mendorong siswanya untuk terus berkarya sesuai dengan bidang skill yg dipelajarinya di madrasah. Saat ini MAN 2 Banyumas memiliki 9 program keterampilan :
1. Akuntansi Keuangan Lembaga
2. Desain Interior dan Produk Furnitur
3. Kriya Kayu dan Rotan
4. Tata Boga
5. Tata Busana
6. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
7. Teknik Komputer Jaringan
8. Teknik Pendingin dan Tata Udara
9. Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
Hari Prasetio, selaku guru vokasi dan kewirausahaan MAN 2 Banyumas, berharap kreatifitas Faiz modifikasi sepeda listrik, dapat memotivasi teman-temannya.
“Faiz mempunyai kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan bisa dijadikan pilihan masa depan sekaligus membuka peluang guna menumbuhkan usaha", terangnya.
Bagikan: