Imam Besar Masjid Istiqlal: Tahun Baru Hijriah Momentum Untuk Berhijrah

Selasa, 18 September 2018 00:00 WIB
Pendis

Imam Besar Masjid Istiqlal: Tahun Baru Hijriah Momentum Untuk Berhijrah

Jakarta (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama menggelar pengajian bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah pada Senin (17/09). Kegiatan pengajian dilaksanakan di Mushola At Tarbiyah Ditjen Pendis diikuti oleh segenap jajaran pimpinan dan pegawai Ditjen Pendis dengan mengusung tema "Hidup Penuh Keberkahan dan Kemuliaan" dan diisi dengan tausiyah oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Dalam tausiyahnya mantan Wakil Menteri Agama Tahun 2011 hingga 2014 ini menyampaikan bahwa tahun baru Hijriah merupakan momentum umat muslim untuk berhijrah menjadi lebih baik lagi. Hijrah ada kuantitas dan kualitas. Transformasi negatif menjadi positif. Dari positif menjadi lebih positif. Anak tangga pertama hijrah adalah taubat. Artinya dalam berhijrah kita harus naik tingkat, seperti menjadi orang yang lebih sabar, lebih ikhlas dan lebih bersyukur. Tingkatan sabar ada tiga tingkat yakni Sabir, Masabir dan Asshobur, ucapnya.

Ia menerangkan, jika saat ini kesabaran kita masih di tingkat Sabir, maka tahun ini harus naik tingkat menjadi orang yang lebih sabar dan menjadi orang yang sabarnya tanpa batas. Selanjutnya, seorang manusia harus memiliki rasa ikhlas yang besar dan ikhlas ini terbagi menjadi dua kelompok, yakni Mukhlis dan Mukhlas.

Mukhlis berarti ikhlas melakukan kebajikan, tetapi masih mengingat perbuatannya tersebut yang dapat menjadi riya. Sedang Mukhlas, ikhlas melakukan kebajikan dan tidak bersedia diketahui orang lain, dan apabila dipuji dia bersedih. Selain itu umat muslim juga harus memiliki rasa syukur kepada Allah SWT, jelasnya.

Nasaruddin juga mengajak semua untuk hijrah menjadi manusia yang lebih bersyukur. Syukur dibagi menjadi dua tingkatan. Pertama syukur, dan kedua Assyakur yang artinya bersyukur terhadap semua yang diberikan kepada Allah baik itu buruk baginya maupun bermanfaat baginya, terang Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

Nasaruddin juga mengingatkan, segala bentuk musibah adalah tanda cinta dari Allah SWT. Ketika tertimpa bencana, ketika ditimpa fitnah, mendekatkan diri pada pencipta adalah solusi terbaik, dan tidak perlu juga kita menjudge dan menghakimi atas dosa orang lain, cukup Allah yang akan menghakimi. Karena biasanya siapa yang menggali lubang, dia sendiri yang akan masuk ke dalamnya.

Tanda Allah tidak senang dengan kelakuan hamba-Nya adalah saat hamba-Nya itu berbuat dosa akan terus didiamkan tanpa pernah dijewer. Hal demikian dinamakan Istidraj, artinya suatu jebakan berupa kelapangan dan rezeki juga nikmat tetapi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah. "Semoga kita tidak termasuk golongan yang demikian ini," pungkas Nasaruddin. (Hikmah58/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
UM-PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan