Salatiga (Pendis) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Taufiqur Rahman membuka pelatihan Design Komunikasi Visual yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Nurul Madani yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Madani pada Senin (31/10/202).
Taufiq menyampaikan di era serba digital seperti saat ini para santri selain fokus pada pembelajaran kitab kuning dan Al-Qur'an yang diajarkan di pesantren juga dituntut untuk bisa beradaptasi dengan teknologi.
"Di era digital saat ini, santri selain fokus ngaji kitab kuning, juga harus bida beradaptasi dengan teknologi," tutur Taufiq dengan tegas.
Taufiq berharap para peserta pelatihan Design Komunikasi Visual BLK Komunitas Nurul Madani mampu menggunakan kompetensi yang didapat sebagai pemersatu umat dan bangsa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Salatiga, Martini, memberi apresiasi atas adanya kejuruan Design Komunikasi Visual di BLKK Nurul Madani. Menurutnya, sejauh ini jurusan DKV baru ada di BLKK Nurul Madani.
"Semoga ke depan BLKK Nurul Madani ini bisa menjadi contoh dan bekerja sama dengan stakeholder di Kota Salatiga," harap Martini.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Madani, KH. Sonwasi Ridwan, sangat berterimakasih atas support yang diberikan Dinaskertrans dan Kemenag Kota Salatiga. Beliau berharap keberadaan pondok pesantren dan BLKnya dapat bermanfaat tidak hanya untuk warga pesantren namun juga masyarakat umum.
"Semoga keberadaan pondok pesantren dan balai latihan kerja yang kami bangun memiliki manfaat bukan hanya untuk warga pesantren tetapi juga untuk masyarakat luas, khususnya masyarakat Kota Salatiga," ujar Kyai Sonwasi.
Turut hadir secara langsung dalam pembukaan pelatihan tersebut, Pengasuh PP Nurul Madani serta jajaran pengurus, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga, serta enam belas peserta pelatihan kejuruan DKV.
Bagikan: