Laporan dari SCMP Leiden: Arab Dan China Banyak Memiliki Kesamaan Nilai Lokal Yang Universal

Senin, 21 November 2016 09:30 WIB
Pendis

Laporan dari SCMP Leiden: Arab Dan China Banyak Memiliki Kesamaan Nilai Lokal Yang Universal

Leiden (Pendis) - Lagi, Peserta Short Course Riset Bertaraf Internasional menjadi tamu istimewa dalam kuliah umum di Universitas Leiden. Kuliah umum (lecture series) sudah menjadi tradisi akademik di Universitas Leiden. Hampir setiap minggu selalu ada 1 atau 2 dosen bahkan lebih di setiap fakultas di"daulat" sebagai Guest Lecture, Fellows atau visiting lecture yang mengisi acara diskusi tersebut.

Kamis kemarin (17/11/16), peserta short course Kementerian Agama RI diberi fasilitas untuk terlibat secara aktif untuk menghadiri presentasi penelitian dari Prof. Dr. Wen-Chin Ouyang, seorang professor literatur Arab dan literatur perbandingan dari SOAS University, London. Forum ini dihadiri kurang lebih 40 peserta, baik para Professor, sebagian dosen Universitas Leiden, mahasiswa Ph.D dan Master, dan juga peserta "istimewa" dari Kementerian Agama.

Professor yang juga alumni Colombia University memaparkan penelitiannya tentang konsep persahabatan (friendship) dalam masyarakat Arab dan China. Penelitian terbarunya ini merupakan jenis comparative literary studies dengan menggunakan pendekatan sejarah dan budaya dan sosial pada masyarakat Arab dan China. Penelitian tersebut diawali dari isu radikalisme dan nilai-nilai humanisme serta asumsi bahwa adanya kesamaan konsep friendship dalam perspektif Arab dan China yang yang bersumber dari budaya dari lokal. Menariknya, sebagian sumber datanya diambil dari beberapa film dan novel, di antaranya The Three Kingdoms, film Laila Majnun dan film dongeng seribu satu malam.

Professor yang juga ahli bahasa Arab dan China yang juga menulis karya buku Literary Criticism In Medieval Arab-Islamic Culture. Buku ini makin meneguhkan kompetensi dirinya di bidang literasi kritisisme Arab di aspek sosial, pemikiran, dan kebudayaan. Dengan perspektifnya inilah, ia menjelaskan secara detail penelitian terbarunya tersebut dengan data-data yang akurat dan simple. Dengan penelitiannya, tampaknya Wen-Ouyang ingin meyampaikan pesan bahwa budaya memberikan kontribusi yang kuat pada keberlangsungan kehidupan untuk mencapai kebahagiaan, cinta (love), kemakmuran (prosperity) secara pribadi atau kelompok. Bahkan, menurutnya, lebih dari itu bahwa budaya memberikan kontribusi pada sebuah nilai idiologi moral dan karakter yang mampu membentuk masyarakat untuk saling menghormati dan toleran. "Budaya Arab dan China banyak memiliki kesamaan nilai-nilai lokal yang universal yang disampaikan dalam film tersebut," paparnya menegaskan.

Ada tujuh aspek kebudayaan, dan salah satunya adalah ideologi. Dia menegaskan bahwa ideologi dapat membentuk dengan kuat sebuah konsep pertemanan (friendship). Karena hal itu dapat menumbuhkan komitmen bersama dalam mencapai tujuan love, happiness dan prosperity. Try Riduan, salah satu peserta short course, meng-iyakan bahwa sebuah ikatan ideologi memang lebih kuat dari dari ikatan darah atau keluarga. Akan lebih kokoh lagi jika dilandasi keyakinan yang kuat kepada Tuhan dan kesadaran untuk saling menghormati dan memahami. Ideologi bukan sebuah agama baru, tetapi agama akan menjadi ideologi untuk menyelamatkan manusia dari kehancuran.

Dari diskusi tersebut diinformasikan bahwa konsep friendship sudah ada dalam budaya Arab sebagaimana dituangkan dalam Al-Qur`an dalam cerita Zulaykha dan temannya di Surat Yusuf, Zananir dalam kitab Dzat Al Himma dan cerita Seribu satu malam. Sedangkan pada masyarakat China terpotret dalam film The Three Kingdoms. Persahabatan itu tanpa melihat suku dan agama. Agama menjadi perekat tambahan, dan ia memiliki peran penting dalam menguatkan konsep friendship sehingga meningkat menjadi terbangunnya rasa persaudaraan (brotherhood) untuk mencapai kehidupan yang harmony. Maka dari itu, pemahaman agama yang universal dan komprehensif akan menguatkan konsep friendships tersebut sehingga terbentuk sikap saling toleran, yang dalam hal relasi agama dapat mengurangi radikalisme dan konflik agama. (rid/n15/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG