Bandungan (Pendis) - Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2 Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Tengah berhasil memilih kembali H. Nur Syahid sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) FKDT Jawa Tengah Masa Khidmah 2017-2022 pada Minggu (03/09) di Bandungan.

Sidang Muswil yang dipimpin oleh Nur Shoib DPP FKDT berhasil memilih Nur Syahid sebagai Ketua DPW FKDT mengungguli rekan sesama aktivis FKDT H. Sukarmin dengan perolehan 22 suara untuk Nur Syahid dan 10 untuk Sukarmin dari total suara 35. Terdapat 2 suara abstain yaitu dari Kabupaten Batang dan Purworejo. Pada tahap pra calon muncul 4 nama, yaitu H. Nur Syahid, H. Sukarmin, H. Asikin dan Zubarkah.

Lukman Hakim Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) FKDT mengatakan tantangan FKDT kian hari kian kompleks, utamanya masih adanya pemaksaan kebijakan lima hari sekolah atau Full Day School yang berpotensi mematikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). "Dibutuhkan komitmen dan tekad yang kuat untuk melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah agar kebijakan yang tidak pro FKDT itu dihapuskan," kata Lukman.

Selain itu lanjut Lukman Hakim, meningkatnya eskalasi paham radikalisme dan intoleransi yang mengancam suasana keberagamaan Islam yang moderat serta merongrong NKRI dan Pancasila menjadi tantangan pengembangan MDT lainnya. "Pengurus DPW FKDT ke depan harus mampu mendesiminasikan gagasan Islam moderat dan menjadikan santri FKDT yang komitmen pada Pancasila dan NKRI dalam kurikulum MDT," tegas Lukman.

"Di era kemajuan informasi teknologi juga mengharuskan komunitas MDT melakukan penyesuaian dalam hal manajemen, pembelajaran, kurikulum, pembenahan sarana dan prasarana," kata Ketum FKDT ini.

Musyawarah Wilayah FKDT Jawa Tengah di samping mengagendakan pemilihan Ketua DPW untuk masa khidmah mendatang, juga berhasil menetapkan program kerja dan beberapa rekomendasi penting terkait dengan pengembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Wilayah Jawa Tengah.

Nur Syahid bertekad untuk membawa biduk DPW FKDT Jawa Tengah dengan program-program yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan MDT. "Dengan kebersamaan dan kerjasama sinergis, saya yakin kita bisa membawa MDT se-Jawa Tengah maju dan berkembang," kata Guru SMK 4 Kota Semarang ini.

Nur Syahid yang sehari-hari sebagai Kepala MDT Al-Hidayah Tapak Tugu Kota Semarang bukan figur yang asing lagi pada komunitas MDT. "Ini modal yang bagus untuk membawa kemajuan karena dia mempunyai pengalaman dan dedikasi yang tinggi pada pengembangan MDT," kata M. Arif Hidayatullah Sekretaris DPW FKDT Jawa Tengah.

Muswil berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan suasana yang hangat. Dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 3 September 2017. Hadir dalam perhelatan konstitusional DPW FKDT Jawa Tengah Farhani Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Lukman Hakim Ketua Umum DPP FKDT, Kabag Kesra Kabupaten Semarang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, para ulama dan kyai serta ustadz MDT se-Jawa Tengah. (Ruchman Basori/dod)