Pendidikan Bukan Sekedar Untuk Ijazah
Serpong (Pendis) - Didin Wahidin, Direktur Kemahasiswaan Kemenristek-Dikti, menyatakan bahwa pendidikan itu bukan sekedar untuk mendapatkan ijazah, gelar, dan transkrip. Hal itu disampaikannya pada kegiatan "Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAI pada PTU" yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI di Hotel Atria, Serpong, 11-13 April 2017 yang dihadiri oleh dosen PAI dan sejumlah rektor Perguruan Tinggi Umum (PTU).
Menurut mantan Rektor Uninus Bandung itu, para dosen PAI harus bisa mendorong mahasiswa PTU agar memiliki komitmen pendidikan secara utuh. Komitmen itu didesain setidaknya melalui 4 (empat) pendekatan. Pertama, keilmuan yang didasarkan atas ontologi, epistemologi, dan aksiologi keilmuan. Kedua, pembinaan karakter, melalui knowledge, feeling, doing the good. Ketiga, kesadaran globalisasi dan daya saing bangsa sehingga mampu berkompetensi di abad 21. Keempat, penguatan komitmen keindonesiaan yang didasarkan pada Pancasila, Undang-Undang 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk mencapai komitmen pendidikan itu, menurut Didin Wahidin, proses pendidikan pada PTU, termasuk mata kuliah PAI, perlu diselenggarakan secara integratif antara kegiatan ekstra dan intra kurikuler. Di samping itu, perlu pengembangan hard dan soft skills, yang semuanya untuk mencapai tujuan nasional dan tujuan pendidikan secara nasional. (swd/dod)
Bagikan:
