PSM SMC IAIN Salatiga Raih Medali Perak dalam Ajang SDGNFC 2017

Jumat, 8 September 2017 20:11 WIB
Pendis

PSM SMC IAIN Salatiga Raih Medali Perak dalam Ajang SDGNFC 2017

Semarang (Pendis) - IAIN Salatiga kembali mengukir prestasi yang cukup membanggakan. Kali ini, Paduan Suara Mahasiswa Seni Music Club (PSM SMC) IAIN Salatiga meraih medali perak pada ajang 6th Satya Dharma Gita Nasional Choir Festival (SDGNCF) 2017 yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP), Sabtu (26/08).

Ajang tersebut merupakan agenda dwi tahunan dari Fakultas Hukum UNDIP melalui Paduan Suara Satya Dharma Gita dan masuk dalam kalender kompetisi paduan suara yang patut diperhitungkan di Indonesia. Salah satu indikatornya adalah keterlibatan paduan suara di Indonesia yang telah memiliki reputasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Seni Music Club IAIN Salatiga termasuk dalam paduan suara yang dipilih panitia lolos ke babak penyisihan. Menurut tim artistik Agastya Rama Listya SDGNCF ke-6 ini tercatat dari delapan puluh peserta yang mendaftar, hanya lima puluh peserta yang diterima secara resmi sebagai peserta. "Pada tahun ini seleksi lebih ketat terhadap calon peserta, dibanding pada tahun sebelumnya," ujar Listya.

M. Abdur Rouf Ali sebagai ketua PSM SMC sangat bersyukur dapat masuk dalam babak penyisihan dan mendapat medali perak. Pada tahun 2015 dalam acara Karangturi Choir Festival, PSM SMC IAIN Salatiga juga meraih medali perak. Kemudian di tahun 2016 dalam Sapta Gita National Choir Festival di USM kembali mendapat medali perak. "Untuk konsep acara secara 6th SDGNCF 2017 sangat bagus, di tahun ini seleksi lebih ketat dari seluruh Indonesia," ujar Rouf.

Rouf menambahkan pada 6th SDGNCF 2017 ini, PSM SMC membawakan tiga lagu dalam kategori lagu rakyat dengan konduktor Ahmat Rozaq. Pertama Hisakata No (Ruth Morris Gray), kedua Janger (Budi Susanto Yohanes), dan ketiga Anoman Obong (Afdhal Dzikri).

"Keterlibatan dewan juri yang didatangkan juga sangat berkompetensi baik dari nasional dan mancanegara, seperti dari Belanda dan Filipina," tukas Rouf. Rouf juga menyampaikan dalam ajang tersebut PSM SMC IAIN Salatiga patut berbangga, karena menjadi bagian dari paduan suara di tingkat nasional. Selain itu, pada tingkatan PTKIN di Jawa Tengah maupun DI Yogyakarta hanya PSM SMC IAIN Salatiga yang masuk ke babak penyisihan dalam ajang tersebut.

Harapan Rouf, di tahun berikutnya PSM SMC IAIN Salatiga dapat mengikuti kejuaraan tidak hanya tingkat nasional, tetapi juga pada tingkat internasional. Agenda PSM SMC IAIN Salatiga di bulan Juli 2018 mendatang akan mengikuti kejuaraan paduan suara internasional di Singapura. (humas IAIN Salatiga/dod)


Tags:

Bagikan: