Workshop Percepatan Persiapan Rumah Sakit dr. Gondo Suwarno Ungaran sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama

Workshop Percepatan Persiapan Rumah Sakit dr. Gondo Suwarno Ungaran sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama

Semarang (Pendis) - Komitmen besar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang untuk mendirikan dan mendapatkan izin operasional Fakultas Kedokteran (FK) terus berlanjut. 

Hari ini Selasa, (22/8/2023) bertempat di ruang Komed Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Gondo Suwarno Ungaran, FK UIN Walisongo menggelar Workshop Percepatan Persiapan Rumah Sakit dr. Gondo Suwarno Ungaran sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama.

Hadir secara langsung Rektor UIN Walisongo, Para Wakil Rektor, Dekan FK, Direktur Utama RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran, dan jajaran. 

Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dedikasi dan komitmen serta wujud konkret untuk percepatan pendirian FK UIN Walisongo. Salah satunya adalah mitra strategis RS Pendidikan Utama RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran.


 
Lebih lanjut, Imam menjelaskan kemitraan strategis harus dibangun dengan kolaborasi yang saling menguntungkan dan kontributif bagi masing-masing pihak. Dalam hal ini bagi UIN Walisongo dan RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran.

"Kemitraan strategis ini harus dibangun dengan kolaborasi yang baik. Karena itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan percepatan agar RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran menjadi rumah sakit pendidikan yang terakreditasi dan menjadi rujukan rumah sakit pendidikan di regional Semarang dan sekitarnya," kata Imam di Semarang pada Selasa (22/08/2023).

Dekan FK UIN Walisongo, Sugeng Ibrahim menjelaskan tujuan workshop hari ini yaitu penyiapan dokumen dan ketenagaan RSUD dr Gondo Suwarno agar sesuai kriteria Konsil Kedokteran Indonesia. KKI dijadwalkan akan berkunjung ke UIN Walisongo dan RSUD dr Gondo Suwarno pekan depan. 

Sugeng menegaskan akselerasi FK UIN Walisongo sudah di jalur yang tepat. 5 Juli lalu, baru saja diterbitkan surat rekomendasi pendirian Fakultas Kedokteran UIN Walisongo dari Menteri Kesehatan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ketua KKI, Prof Taruna Ikrar juga sudah berkunjung secara langsung meninjau FK UIN Walisongo.

"Workshop hari ini dengan narasumber dr. Dita Achadiono, MARS dan Ns. Sri Handayani, S.Kep malanjutkan komitmen pendirian FK. Rekomendasi Menkes sudah kami dapatkan, Ketua Konsil juga sudah berkunjung meninjau langsung. Jalan kami sudah tepat," ungkap Sugeng.

Lebih lanjut Dekan juga menegaskan bahwa pendirian FK ini akan menjadi legacy yang luar biasa bagi sejarah UIN Walisongo.

"Saya melihat Rektor dan jajaran dari hari ke hari bekerja keras dan visioner demi tujuan mulia ini. Berdirinya FK ini akan menjadi capaian tertinggi UIN Walisongo dan sejarah besar perjalanan UIN Walisongo," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran, Dady Dharmadi Suryadi menegaskan pihaknya siap mendukung penuh pendirian FK UIN Walisongo termasuk dalam penyelenggaraan pendidikannya. Beberapa hal juga telah dilakukan diantaranya penyediaan SDM yang berkualitas dengan dokter-dokter dan pemenuhan fasilitasnya.

"Kami dan jajaran siap mem-back up pendirian FK UIN Walisongo. Termasuk dari pihak kami yaitu percepatan menjadi RS Pendidikan Utama. Kami juga siap membantu dengan dokter-dokter kami dan fasilitas yang lengkap," tukas Dady.

Saat ini, UIN Walisongo dan RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran tengah bersiap untuk menyambut visitasi Konsil Kedokteran Indonesia. Hal ini sebagai salah satu syarat penerbitan izin operasional pendidikan FK UIN Walisongo.

Hms.Uinws