Direktur KSKK, Moh. Isom saat membuka Rapat Koordinasi Program Kesiswaan yang berlangsung di Santikan Hotel, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2022).

Direktur KSKK, Moh. Isom saat membuka Rapat Koordinasi Program Kesiswaan yang berlangsung di Santikan Hotel, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2022).

Jakarta (Pendis) - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Moh. Isom menyebut bahwa Kompetisi Sains Madrasah (KSM) menjadi ajang untuk membangkitkan kemandirian bagi peserta didik di madrasah.

"Maka dengan KSM ini kita ingin menciptakan kemandirian baik intelektual, emosional maupun nilai dan budaya," kata Isom saat membuka Rapat Koordinasi Program Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah yang berlangsung di Santikan Hotel, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2022).

Hal ini diimplementasikan ke dalam soal untuk peserta KSM yang sesuai dengan tujuan tersebut, seperti fisika integratif, IPA terpadu dan diintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman yang membedakan dari kompetisi lainnya.

"Maka KSM kali ini dengan dengan kontruksi soalnya yang sudah terintegrasi, multidisiplin insyaallah akan mewujudkan anak-anak kita lebih mandiri dan berprestasi," sambungnya.

Seperti diketahui, DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah dari pagelaran KSM ke 11 tahun ini yang bergulir pada bulan Oktober nanti.

Menurutnya, tujuan pendidikan itu adalah mewujudkan kemandirian serta kematangan dalam diri peserta didik sehingga para guru diharapkan mampu mendidik mereka sesuai tuntutan zaman.

"Karena itulah tugas kita dalam mengantarkan anak-anak didik kita supaya bisa berprestasi, berdaya saing dan punya relevansi dengan semangat zaman yang ada dan KSM adalah instrumennya."