IAT Pascasarjana UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Bahas Pencegahan Hoax Melalui Perspektif Al-Qur'an

IAT Pascasarjana UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Bahas Pencegahan Hoax Melalui Perspektif Al-Qur'an

Banda Aceh (Pendis) l Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) S2 Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar seminar literasi nasional yang berlangsung di Aula Pascasarjana kampus tersebut, Senin (18/9/2023).

Seminar Literasi yang membahas tentang komunikasi efektif dan pencegahan hoax perspektif Al-Qur'an menghadirkan narasumber Prof Dr Phil Sahiron Syamsuddin (Ketua Asosiasi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Se-Indonesia), Misnawati MAg PhD, Dr H Samsul Bahri M, Dr Khairizzman MAg dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Eka Srimulyani PhD memberi apresiasi terkait pelaksanaan kegiatan seminar literasi yang dilaksanakan oleh Prodi S2 IAT.

Menurutnya, hoax saat ini semakin banyak terjadi, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan institusi pendidikan namun permasalahan hoax belum selesai. Ia berharap, semoga pencegahan hoax dengan menggunakan metode yang bersumber dari Al-Qur'an akan memberi alternatif efektiv untuk pencegahan hoax. 

"Hoax ini sangat berbahaya, bila kebohongan (hoax) disampaikan secara terus menerus maka kebohongan itu akan dianggap kebenaran," ungkap Prof Eka, Senin (18/9).

Sebelumnya, Ketua Prodi IAT S2 Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dr Khairizzman, MAg dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari seminar literasi nasional ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bahwa Al Qur’an memberikan berbagai sumber baik kata atau istilah juga symbol informasi sebagai bahan dan grand teori untuk dikaji dipahami sebagai konsep yang applicable di era kekinian. 

"Informasi bersifat lafdhiyah dan bersifat maknawiyah ini perlu pengkajian intensif empiris dan sistematis sehingga melahirkan akurasi informasi dan validitas data. Update dan upgread pengetahuan dan pemahaman terhadap berbagai konsep disiplin ilmu antar dan inter rumpun ilmu mutlak terus dikembangkan," ungkapnya.

Sementara itu, dalam pemaparan materinya, Prof Sahiron Syamsuddin menyebutkan bahwa berita bohong atau hoax pernah terjadi dimasa hidupnya Rasullullah bahkan terhadap istri Rasulullah yaitu Siti Aisyah dituduh berselingkuh dengan sahabat Rasulullah.

"Setiap ada berita hoax harus disampaikan kebenarannya jangan didiamkan," tegasnya.
Narasumber selanjutnya, Misnawati MAg PhD, Dr H Samsul Bahri MA dan Dr Khairizzman MAg yang masing-masing membahas komunikasi efektif perspektif Al-Qur'an, Strategi Komunikasi Melawan Hoax dan Ujaran Kebencian, Pencegahan cyber bullying perspektif Al-Qur'an.

Kegiatan seminar literasi yang dihadir oleh dosen dan mahasiswa dari lingkungan Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh berlangsung interaktif dan dinamis. []