Mahasiswa KKN Internasional UIN Raden Intan Lampung menyimak pembekalan di Thailand

Mahasiswa KKN Internasional UIN Raden Intan Lampung menyimak pembekalan di Thailand

Yala (Pendis) – Dengan semangat yang tinggi, dua puluh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional mengikuti kegiatan pembekalan selama dua hari, 14-15 Agustus 2023 di Auditorium Jami’iyah Al-Islamiyah Syekh Al-Daud Al-Fathoni (JISDA), Thailand. 

Kegiatan ini menjadi langkah awal persiapan mereka dalam menjalani KKN Internasional di berbagai lokasi. Selain itu juga supaya memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pengembangan pendidikan Islam di bawah naungan yayasan JISDA serta memberikan wawasan internasional kepada para peserta KKN.

Selama dua hari tersebut, para mahasiswa dibekali dengan pengetahuan mengenai budaya, adat istiadat dan kehidupan sehari-hari masyarakat di Thailand Selatan. Mereka juga mendapatkan gambaran mengenai tantangan dan peluang yang mungkin dihadapi selama menjalani program kerja KKN agar dapat menyesuaikan nantinya.

Dua puluh mahasiswa tersebut terbagi menjadi enam kelompok di enam lokasi dari tiga provinsi di Provinsi Yala, Pattani, dan Songkhla. Lokasi tersebut yakni Ma’had Pattani, Ma’had Ar-Rasyidin Yala, Ma’had Bendang State Yala, Ma’had Cawangan Songkhla, Ma’had Al-Fahiyah Cenak Songkhla dan Ma’had Al-Bi’tsan Al-Diniyah Yala.

Setiap kelompok akan difokuskan untuk berkolaborasi dengan lembaga pendidikan Islam (pondok pesantren) di masing-masing wilayah. Mereka akan bekerja sama dengan para pengurus, guru, dan siswa dalam merancang program-program pendidikan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan juga potensi masyarakat setempat.

Wakil Rektor I Prof Dr H Alamsyah MAg berpesan, “Kita di sini mau belajar, tunjukan sebagai muslimin dan muslimah yang berakhlakul karimah yang berperilaku baik, tidak suka mencela, serta supaya menjaga adab, tata krama, dan norma yang berlaku di daerah pengabdian.”

Sedangkan Ketua LP2M Prof Dr H A Kumedi Ja’far MH mengatakan, kelompok KKN tersebut akan disebar ke tempat yang jarak dan keadaannya berbeda-beda. “Oleh karena itu, para peserta harus menjaga kesehatan dan semangat sehingga dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.

“Pembekalan ini memberikan kami wawasan yang lebih baik tentang bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan berbeda. Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam kegiatan KKN ini dan kelak meninggalkan kesan yang baik di masyarakat,” ungkap Arga Abdulloh Maaruf, salah satu peserta KKN Internasional dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN RIL.

Setelah menyelesaikan pembekalan, para mahasiswa dijadwalkan untuk menuju lokasi KKN masing-masing dengan kelompok yang telah dibagi sebelumnya.