Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi saat orasi pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Kediri, Senin

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi saat orasi pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Kediri, Senin

Kendari (Pendis)--Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Kediri Tahun 2022 diselenggarakan secara luring (offline), Mahasiswa PBAK hari pertama (22/08/2022) diberikan materi tentang kesadaran sikap bernegara

Bertempat di halaman Gedung Pascasarjana IAIN Kediri, mahasiswa tampak antusias menerima materi dari Yudian Wahyudi. Kepala BPIP yang pernah menjabat sebagai rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarya masa bakti 2016-2020 tersebut membuka acara dengan ucapan lantang dan menarik terkait kemerdekaan Indonesia.

“Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 merupakan proklamasi terbaik dan terhebat dalam sejarah umat manusia,” seru Yudian.

Menurutnya, proklamasi yang disampaikan oleh Soekarno-Hatta hebat karena terjadi di tengah hiruk pikuk perang dunia kedua. Terlebih lagi, Indonesia terjajah selama sekian ratus tahun dan banyak masyarakat yang didera kemiskinan dan kelaparan pada saat itu.

Yudian juga mengingatkan bahwa kemerdekaan yang diperoleh oleh bangsa Indonesia juga tak lepas dari sumbangsih, kerja keras, dan taruhan nyawa para pahlawan bangsa. Tak bisa dipungkiri, perjuangan ini juga dimotori oleh tokoh-tokoh muslim dari kerajaan Islam di Indonesia pada saat itu.

Atas kemerdekaan ini, profesor lulusan McGill University ini mengajak kepada para mahasiswa baru untuk mensyukuri nikmat ini, "Itulah kenapa kita harus bersyukur, alhamdulillah, dengan mempertahankan kemerdekaan serta meningkatkan dengan mengisi kemerdekaan ini dengan lebih banyak prestasi,” tutup Yudian.