Laboran Arsitektur UIN Ar-Raniry Kembangkan Platform Online Course

Banda Aceh (Pendis) --- Laboran Program Studi Arsitektur di Fakultas Sains dan Tekonologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh Saiful Hadi, MT, telah mengembangkan sebuah aplikasi online course berbasis web yang bernama "upsekil".

Platform inovatif ini menawarkan akses ke materi video tutorial premium berkualitas tinggi, terutama dalam bidang engineering dan arsitektur. Melalui "upsekil", pengguna dapat memilih beragam kelas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian di sektor arsitektur dan rekayasa.

Selain itu, platform ini juga memberikan kesempatan bagi para dosen untuk membuka kelas online, menciptakan ruang bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara komunitas akademik.

Saiful Hadi, yang merupakan tokoh di balik pengembangan platform ini, menyatakan, "Saya berharap upsekil dapat menjadi wadah bagi para pembelajar dan profesional di bidang arsitektur dan engineering untuk terus mengasah kemampuan mereka melalui akses terhadap materi-materi berkualitas,"ungkapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry, Dr Ir Muhammad Dirhamsyah, MT, IPU, memberikan apresiasi atas kontribusi Saiful Hadi dalam mengembangkan upsekil.

"Inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga membuka peluang baru bagi dosen untuk berbagi pengetahuan mereka dengan khalayak yang lebih luas," ujarnya.

Para pengguna dapat mengakses platform ini melalui berbagai perangkat, mulai dari komputer desktop hingga perangkat mobile melalui link upsekil.com. Teknologi platform yang responsif memungkinkan pengguna untuk belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka.

Platform "upsekil.com" diharapkan akan terus menjadi wadah bagi para pembelajar, profesional, dan akademisi untuk terus berkembang dan menghasilkan kontribusi positif dalam industri teknik dan arsitektur.

Untuk diketahui, aplikasi online course berbasis web yang bernama "upsekil" sebelumnya telah masuk dalam tahap showcase program BSI Aceh Muslimpreneur bersama 25 wirausaha muda Aceh yang mempresentasikan produk di BSI Aceh Muslimpreneur. []