Dhohan FCG didampingi WR 3 UIN SATU, WD 3 FTIK UIN SATU, IO UIN SATU, dan Konjen AS SUrabaya

Dhohan FCG didampingi WR 3 UIN SATU, WD 3 FTIK UIN SATU, IO UIN SATU, dan Konjen AS SUrabaya

Tulungagung (Pendis)  - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung makin mengembangkan sayap di dunia internasional. Dhohan Firdaus Chania Golla, Mahasiswa pada Program Studi Tadris Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, lolos mewakili Indonesia dalam program Study of the United States Institutes (SUSI) for Student Leaders untuk bidang Religious and Pluralism.

Pelepasan keberangkatan delegasi UIN Satu untuk SUSI for Student Leaders dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UINSATU Tulungagung, di dampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, tim International Office UISATU, dan Konsulat Jenderal Surabaya pada Rabu (15/6/2022) di Aula Gedung KH Arief Mustaqiem kampus UINSATU Tulungagung.

Dhohan yang pernah menjadi Duta Wisata Kabupaten Tulungagung sekaligus Duta Batik ini akan bertolak ke Jakarta pada hari Rabu (16/6/2022) untuk selanjutnya berangkat menuju ke Pennsylvania, Amerika Serikat pada hari kamis (17/6/2022). Setelah melakukan penerbangan selama lebih dari 25 jam dengan transit di Tokyo, Jepang, Dhohan dijadwalkan tiba di Amerika Serikat pada jumat (17/6/2022) malam waktu setempat atau tanggal (18/6/2022) malam Waktu Indonesia Barat.

Remaja kelahiran Desa Junjung, Sumbergempol, Tulungagung ini lolos mewakili Indonesia setelah melalui serangkaian proses seleksi secara berjenjang sejak bulan Desember 2021. Seleksi awal dilakukan di tingkat universitas. Nama yang terjaring dari tingkat universitas dikirim untuk diseleksi oleh Konjen AS Surabaya. Hasil seleksi awal dilanjutkan dengan tes interview antara peserta dengan tim dari Konjen AS. Hasil seleksi ini selanjutnya dikirim untuk di seleksi oleh US Department of State atau Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat di Washington DC.

Dhohan menceritakan akan ada banyak agenda yang dijadwalkan selama 6 minggu belajar di Amerika Serikat.

’’Selama di Amerika Serikat saya akan berpartisipasi dalam seminar akademik, literasi, riset, eksplorasi kehidupan beragama dan pluralisme di kota-kota dalam negara bagian Pennsylvania, workshop, kunjungan di berbagai situs relijius dan kepercayaan, pengembangan keterampilan, team building, hingga interfaith dialogue,” kata Dhohan.

Study of the United States Institutes (SUSI) for Student Leaders merupakan program yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara dalam satu topik yang sama. Sedikitnya ada 9 bidang bahasan dalam program ini. UINSATU Tulungagung lolos menjadi wakil Indonesia dalam bidang Religious and Pluralism. Selama di AS Dhohan akan bergabung dengan delegasi dari negara India, Indonesia, Mesir, Lebanon dan Iraq.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Abad Badruzaman melihat Dhohan bukan saja menjadi representasi Indonesia namun juga Duta UIN Satu di Amerika Serikat.

“Terpilihnya Dhohan bukan saja sebagai wakil UIN Satu, namun juga Duta untuk menunjukan Indonesia di hadapan negara lain dan kepada masyarakat Amerika Serikat,” ucap Abad.

Pada forum pelepasan yang juga dihadiri oleh perwakilan EducationUSA sebagai salah satu badan di luar negeri representasi US Department of State tersebut, Abad sekaligus menyampaikan motivasi kepada seluruh mahasiswa UIN Satu

​​​​​​​“Kejarlah pendidikan hingga ke berbagai benua seperti Amerika, Eropa, maupun negara-negara lain. Ada banyak beasiswa yang dapat diakses. Mulailah untuk berproses sedini mungkin,” pesan Abad.