Dua siswa dari MAN 3 Jembrana, Bali yang berhasil lolos OSN

Dua siswa dari MAN 3 Jembrana, Bali yang berhasil lolos OSN

Jembrana (Pendis) - Dua siswa dari MAN 3 Jembrana, Bali, berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024. Dalam kompetisi tingkat kabupaten yang digelar baru-baru ini, kedua siswa tersebut mampu menunjukkan keunggulan dalam bidangnya masing-masing, meraih gelar juara, dan berhak melenggang ke tingkat provinsi Bali.

Dalam kategori Informatika, Moch. Rama Aditya siswa kelas X MAN 3 Jembrana, berhasil menunjukkan keunggulan dalam menyelesaikan persoalan informatika yang kompleks. Rama biasa dipanggil berhasil lolos setelah menyelesaikan berbagai tantangan informatika dengan sangat baik.

Sementara itu, dalam kategori Biologi, Anjumi Desti Salisa, siswi kelas X MAN 3 Jembrana, menunjukkan keahliannya dalam memahami konsep Biologi serta mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam menyelesaikan berbagai eksperimen dan soal terkait biologi. Anjumi biasa disapa menorehkan keunggulan untuk lolos dengan raihan yang gemilang di OSN tingkat kabupaten.

Kepala MAN 3 Jembrana, Agus Subagya menyatakan kebanggaannya atas pencapaian dua siswanya tersebut. Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, baik guru, orang tua, maupun teman-teman, yang turut berperan dalam membimbing dan memberikan motivasi kepada siswa untuk meraih prestasi sebaik mungkin.

Dalam pernyataannya, H. Agus Subagya,M.Pd juga menyampaikan harapannya agar prestasi yang diraih oleh Rama dan Anjumi  dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa MAN 3 Jembrana untuk terus berusaha dan berprestasi di berbagai bidang, tidak hanya dalam bidang sains, namun juga dalam bidang lainnya.

Dengan raihan prestasi ini, Rama dan Anjumi  siap untuk mewakili kabupaten Jembrana dalam kompetisi OSN tingkat provinsi Bali. Mereka berdua akan terus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat berkompetisi dengan siswa-siswa terbaik dari berbagai daerah lainnya, dan membawa nama baik madrasah serta kabupaten mereka dalam kancah kompetisi sains nasional tersebut.