Wisuda IAIN Sultan Amai Gorontalo 2023/2023

Wisuda IAIN Sultan Amai Gorontalo 2023/2023

Gorontalo (Pendis) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kembali menggelar Wisuda Sarjana dan Magister Ke-31 Periode I Tahun Akademik 2022/2023, melalui Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat, Kasim Yahiji dan dirangkaikan dengan Dies Natalis Ke-52, bertempat di Aula Kampus II IAIN Sultan Amai Gorontalo, Selasa (07/03/2023).
Momen wisuda kali ini dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Kemenag Republik Indonesia (Kemenag RI), Rohmat Mulyana Sapdi, sekaligus memberikan orasi ilmiah dihadapan para wisudawan dan wisudawati.
Dalam orasinya, Rohmat menyebut, bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) merupakan institusi pendidikan tertinggi. Tidak ada lembaga pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan PTKI. “Saya ingin menyebut bahwa PTKI ini ya’lu wa laa yu’la alaih, tentunya pada aspek kelembagaan pendidikan,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, saya berpesan khususnya kepada wisudawan wisudawati dan keluarga besar IAIN Sultan Amai Gorontalo untuk selalu menjaga kapasitas keilmuan, perilaku, dan integritas diri kita pada lingkungan kita, bahwa kita adalah orang yang lahir dan berjibaku dalam lembaga pendidikan Islam tertinggi di Indonesia. Disamping itu tentu kita juga dituntut untuk menjaga nama baik, khususnya IAIN Sultan Amai Gorontalo sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keluarga Besar Perguruan Tinggi Direktorat Pendidikan Islam Kemenag RI,” imbuhnya.
Rohmat berharap, para lulusan PTKI khususnya dari IAIN Sultan Amai Gorontalo dapat terus berkontribusi secara aktif dan nyata dalam mengisi pembagunan bangsa dan negara. Menurutnya, sebagai lembaga PTKI sekurang-kurangnya terdapat empat misi yang harus diemban yaitu misi keilmuan, keislaman, keindonesiaan, dan kemasyarakatan. Keempat misi tersebut diinternalisasikan dalam seluruh denyut nadi stakeholder PTKI, tak terkecuali bagi lulusan civitas akademika IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Dalam misi keilmuan, menurutnya PTKI harus berorientasi pada produktifitas ilmu pengetahuan, inovasi, riset, karya ilmiah, dan berbagai publikasi intelektual. Untuk misi keislaman sebagai PTKI, IAIN Sultan Amai Gorontalo diharapkan menjadi garda terdepan dalam mempromosikan Islam Rahmatan lili ‘alamin. 
“Melalui IAIN Sultan Amai Gorontalo ini kita harus menjadi duta, menghargai keragaman yang ada dalam kehidupan di lingkungan kita,” harapnya.
Sedangkan dalam misi keindonesiaan, Rohmat mengingatkan kepada seluruh civitas akademika IAIN Sultan Amai Gorontalo, agar menjadi barisan terdepan dalam mengawal idiologi bangsa yaitu Pancasila. 
Dalam konteks keislaman dan keindonesiaan, Keluarga Besar Dirjen Pendis Kemenag RI telah menetapkan dalam Rencana Strategis Kemenag sebagai bagian implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada tahun 2020-2024, bahwa moderasi agama merupakan komitmen kita untuk terus dikawal bersama.
Selanjutnya dalam misi kemasyarakatan, Rohmat mendorong para wisudawan wisudawati dan Keluarga Besar IAIN Sultan Amai Gorontalo, untuk benar-benar mendampingi, mengedukasi, dan memberikan pencerahan serta pengabdian secara nyata kepada masyarakat.
“Jadikan ilmu pengetahuan yang anda raih atau anda miliki selama studi ini dimanfaatkan, sehingga masyarakat sekitar benar-benar merasakan kehadiran anda semua. Ingat, apapun gelar yang anda peroleh atau disematkan kepada anda, apabila tidak dimanfaatkan di tengah-tengah masyarakat, maka masyarakat pun menganggap anda tidak ada,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Zulkarnain Suleman, dalam sambutannya mengingatkan kepada para alumni IAIN Sultan Amai Gorontalo, agar dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat dan menjadi penerus dalam mengembangkan misi dakwah Islam yang wasathiyah serta Rahmatan lil ‘alamin.
“Momen wisuda saudara akan memperoleh gelar sarjana dan ijazah, ini menandakan bahwa saudara akan segera memikul beban dan tanggung jawab yang besar di tengah-tengah masyarakat, maka masyarakat akan menilai sejauh mana kemampuan saudara mengimplementasikan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya. (hms/YN)


Tags: # PTKINKeren