Piagam penghargaan dalam pelaksanaan PSP sampai dengan bulan Februari 2023, Kategori Jumlah Barang Milik Negara (BMN) sampai dengan 100 Ribu NUP&r

Piagam penghargaan dalam pelaksanaan PSP sampai dengan bulan Februari 2023, Kategori Jumlah Barang Milik Negara (BMN) sampai dengan 100 Ribu NUP&r

Batusangkar (Pendis) - Pentingnya Penetapan Status Penggunaan (PSP) terhadap Barang Milik Negara (BMN) menjadi pengamanan aset negera yang selalu menjadi perhatian besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar.

Maka dari itu, UIN MY Batusangkar berhasil meraih terbaik ke-III Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) “dalam pelaksanaan PSP sampai dengan bulan Februari 2023, Kategori Jumlah Barang Milik Negara (BMN) sampai dengan 100 Ribu NUP” oleh Kementerian Agama Repubik Indonesia.

Piagam penghargaan terbaik ini diterima langsung ibu Imelda Fitria, S. Sos. Tim BMN UIN MY Batusangkar dalam acara Peningkatan Kualitas Penggelola Barang Milik Negara, Hotel Orchardz Industri  Jakarta Kamis, (16/03/23).

”Keseriusan dalam mengelola aset terkait dengan status kepemilikan aset tersebut, ini merupakan bentuk perlindungan atau pengamanan terhadap asset kementerian Agama”

Rektor UIN MY Batusangkar Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc ini adalah terobosan baru upaya peningkatan pengelolaan BMN, yang dilakukan oleh Biro Keuangan dan BMN selaku bidang pengelolaan BMN kemenag RI, untuk seluruh satuan kerja dilingkungan Kemenag RI, PTKN seluruh Indonesia terutama UIN MY Batusangkar.

Lebih lanjut Prof. Marjoni mengatakan mari kita syukuri prestasi ini, dan apresiasi buat semua Tim/para pengelola BMN di UIN MY Batusangkar.

“para pengelola BMN adalah para pejuang untuk mengamankan asset negara, pengelolaan asset negara harus dilakukan secara baik, tertib, dan efisien, mulai dari tertib administrasi, tertib fisik, dan tertib hukum. Karena pengelolaan BMN yang tertib merupakan hal yang sangat mendukung dalam proses laporan keuangan yang efektif, efisein dan akuntabel”

Prestasi ini mari bersama-sama kita pertahankan unutk masa-mas berikutnya, oleh karena itu duperlukan kerjasama dan sinergisitas seluruh elemen dalam mempertahankan prestasi ini, kita juga terus bergandeng tangan dalam melaksanakan kegiatan terutama dalam pengelolaan asset negara, “pungkas Prof. Marjoni”(doni)