Ketua LP3M Unila dan Kepala MAN IC Bangka Tengah saat penyerahan plakat.

Ketua LP3M Unila dan Kepala MAN IC Bangka Tengah saat penyerahan plakat.

Babel (Pendis)—Sebanyak 93 siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Bangka Tengah (Bateng) beserta 12 pendamping mengunjungi Universitas Lampung (Unila), Kamis (11/5). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian program studi kolaboratif MAN IC Bateng yang bertujuan untuk mengenalkan pendidikan tinggi sejak dini kepada siswa.

Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si. dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan siswa MAN IC Bangka Tengah yang bertujuan untuk mengenal dunia kampus merupakan sesuatu yang patut diapresiasi.

“Kedatangan para siswa dan guru pendamping ke Unila merupakan salah satu yang patut diacungi jempol. Dengan mengenal dunia kampus lebih awal, siswa sudah memiliki ancang-ancang untuk menentukan tujuan pendidikan ke depan,” katanya di Aula Fakultas Pertanian Unila.

Ia mengatakan, banyak siswa sekolah menengah yang ketika mendekati kelulusan justru bingung menentukan jurusan kuliah. Hal tersebut, kata dia, menyebabkan banyak mahasiswa yang kuliah tidak sesuai dengan  kompetensinya.

“Sejak kelas X memang sudah semestinya siswa dapat menentukan jurusan yang ingin dituju ketika di perguruan tinggi. Hal itu akan membuat para siswa memilik strategi untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MAN IC Bangka Tengah, Musran mengatakan alasan mengunjungi Unila tak lain untuk menjemput bola tentang informasi perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan siswa MAN IC.

“Beberapa alumni kami ada yang berkuliah di kedokteran Unila. Hal itu membuat kami merasa terhubung dekat dengan Unila sehingga kami datang ke sini untuk menjemput bola informasi yang lebih detil,” katanya.

Sebagai salah satu madrasah unggulan Kementerian Agama, kata dia, MAN IC Bangka Tengah merasa memiliki tanggung jawab untuk membawa para siswa menuju kesuksesan baik itu dalam bidang akademis maupun sosial bermasyarakat.

“Program studi kolaboratif yang kami laksanakan saat ini merupakan satu upaya untuk menjalankan tanggung jawab dan layanan kami kepada siswa. Kami ingin siswa kami lebih dulu mempersiapkan diri dalam menyongsong jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun karier di masa depan,” urainya.

Musran berharap, dengan kegiatan ini, siswa MAN IC Bangka Tengah dapat mengukur potensi yang dimiliki sehingga memilih jurusan perkuliahan yang sesuai dengan potensi tersebut.

Seluruh siswa yang hadir tampak antusias mengikuti diskusi dan pemaparan materi bersama pihak LP3M Unila. Acara diakhiri dengan penyerahan plakat dari masing-masing lembaga.