Manajer Program dan Kerjasama Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh Rahmad Syah Putra

Manajer Program dan Kerjasama Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh Rahmad Syah Putra

Banda Aceh (Pendis) --- Manajer Program dan Kerjasama Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh Rahmad Syah Putra mengajak mahasiswa menjadi menjadi agen penguatan Moderasi Beragama.

Pesan ini disampaikan Rahmad Syah Putra saat menjadi salah seorang narasumber pada acara pembekalan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), di Aula Teater Museum kampus tersebut, Selasa (9/1/2024).

"Saya berharap kehadiran kalian di tengah-tengah masyarakat gampong dan kampus agar menjadi agen Penguatan Moderasi Beragama yang saling menyatukan, dan menghargai perbedaan," harapnya.

Dalam pemaparannya, Doktor Rahmad juga menekankan pentingnya penguatan moderasi beragama. Menurutnya program Penguatan Moderasi Beragama (PMB) merupakan salah satu dari 7 Prioritas Kementerian Agama, dan pentingnya Program Moderasi Beragama ini untuk diimplementasikan sebagai bentuk untuk mensosialisasikan ajaran agama yang baik dan benar kepada masyarakat, dan memperkuat esensi ajaran agama dalam kehidupan masyarakat.

“Penguatan Moderasi Beragama merupakan  salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama RI. Moderasi beragama telah ditetapkan sebagai faktor penunjang pembangunan nasional yang termaktub dalam Perpres Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional  (RPJMN) Tahun 2020 – 2024," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rahmad menilai karena telah menjadi Prioritas Nasional, maka Pengarusutamaan pendidikan moderasi beragama merupakan bagian penting kurikulum satuan pendidikan, termasuk di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

“Moderasi beragama hadir dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan dalam kehidupan beragama suatu bangsa," ujarnya.

"Melalui moderasi beragama nantinya diharapkan akan tercipta keindahan hidup dalam bermasyarakat, saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan antarsesama warga, sehingga terwujudnya kehidupan masyarakat yang harmonis dan damai,” tegasnya.

Selain Manajer Program dan Kerjasama PKMB, Pembekalan Mahasiswa KPM tersebut juga turut menghadirkan beberapa narasumber lainnya yaitu Jasafat (Kepala LP2M), Nashriyah (Kepala PSGA UIN Ar-Raniry), T Badlisyah dan Bakri. []